Info!! Penampakan Terbaru Persenjataan Buatan Pindad

Tank Medium Kaplan MT merupakan produk gres Pindad yang siap menjadi kekuatan tempur Tentara Nasional Indonesia di medan laga. (Nana) ★

Selain fokus pada sisi kuantitas yang belum dapat memenuhi kebutuhan domestik TNI, Polri, Kementerian Pertahanan, serta lembaga/institusi pemerintah pengguna munisi, PT Pindad (Persero) juga terus meningkatkan kualitas dalam persenjataan tempur.

Hal ini terlihat dari produk Pindad yang ditampilkan kepada media. Baik berupa senjata tempur banyak sekali jenis maupun peralatan berat, menyerupai tank. Bahkan Tank Anoa Amphibious yang pernah dinaiki oleh Presiden Joko Widodo pun diperlihatkan.

Produk gres yang cukup menarik di bidang persenjataan hasil dari putra putri terbaik PT Pindad yakni senapan penembak runduk (Sniper) SPR4 berkaliber 388 (8,6 mm). "Senapan runduk ini lahir untuk memenuhi kebutuhan operasional prajurit Tentara Nasional Indonesia yang memerlukan senapan dengan daya tembak sejauh 1.5 km," terperinci Abraham Mose, administrator utama PT Pindad (Persero), kepada MalangTIMES.

Dengan spesifikasi yang cukup menakjubkan, senapan runduk SPR 4 ini hanya mempunyai berat dengan magasin terisi yaitu 11,5 kg ± 0,2 kg. Sedangkan untuk panjang senjata 1.298 ± 3 mm dan kapasitas magasin 5 butir munisi. Keunggulan lainnya, mode penembakan kondusif dan tunggal, alat bidik optical sight, serta mempunyai sistem kerja bolt action dengan sistem penguncian putar.

Tank Medium Kaplan MT merupakan produk gres Pindad yang siap menjadi kekuatan tempur Tentara Nasional Indonesia d INFO!! Penampakan Terbaru Persenjataan Buatan Pindad

Senjata Runduk SPR4 buatan Pindad akan menjadi suplemen tempur Tentara Nasional Indonesia dengan banyak sekali kelebihannya dibanding SPR3, 2 dan 1 (tribunnews)

Kehadiran varian terbaru sniper ini telah melengkapi jajaran senapan penembak runduk sebelumnya yang telah dikembangkan PT Pindad menyerupai SPR 3 (kaliber 7,62 mm) dan SPR 2 (kal 12,7 mm). "Kelebihan SPR4 dibandingkan dengan pendahulunya yakni berat senapannya yang terbilang ringan sebagai senapan runduk," ungkap Abraham.

Selain senjata runduk, produk terbaru lainnya yakni Medium Tank dan Panser Badak yang diklaim sangat cocok dengan lingkungan pertempuran yang panas dan lembab di wilayah Asia, menyerupai Indonesia.

Tank Medium Kaplan MT ini dipersenjatai dengan meriam 105 mm yang distabilkan, diberi umpan oleh pemuat otomatis. Senapan mesin 7,62 mm dipasang pada persenjataan utama.

"Kaplan MT ini akan bertugas untuk memperlihatkan pinjaman eksklusif kepada pasukan Tentara Nasional Indonesia yang turun di medan perang," ucap Abraham yang juga menyampaikan tank ini juga dilengkapi peluncur granat asap yang dioperasikan memakai listrik dan digabungkan dengan sistem peringatan laser yang terpasang pada menara. "Selain itu, dilengkapi dengan sistem kontrol tembakan (FCS) terkomputerisasi dan pengamatan thermal yang stabil dengan pengintai laser jarak jauh," imbuhnya.

Berbagai produk terbaru Pindad yang rencana akan diperbanyak di tahun 2018 ini merupakan upaya meningkatkan kualitas dan membuatkan banyak sekali penemuan produk untuk mendukung pemenuhan alutsista dan sebagai upaya mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri. "Hal ini sesuai amanah Presiden Jokowi untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan dan memperlihatkan kepada para pemangku kepentingan perihal kuatnya janji pemerintah dalam membangun industri pertahanan," pungkas Abraham. (*)

♞ Jatim Times