Info!! Perundingan Dengan Kkb Di Papua Dibatasi Waktu

ada cara lain untuk mengatasi konflik di Tembagapura INFO!! Negosiasi dengan KKB di Papua Dibatasi Waktu

Jika perundingan gagal, Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, ada cara lain untuk mengatasi konflik di Tembagapura. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi) ☆

Negosiasi antara pegawanegeri keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, dibatasi waktu. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo berkata, ketika ini perundingan masih dilakukan pihak KKB dan aparat.

Menurutnya, perundingan tak akan dilakukan selamanya. Jika perundingan tidak berhasil, Gatot berkata ada cara lain untuk mengatasi konflik di Tembagapura.

"Kalau perundingan tidak mau, semuanya tidak mau, malah menantang, itu kan lain ceritanya nanti," tutur Gatot usai mengisi program Rapat Kerja Nasional Partai NasDem di Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/11).

Gatot mengklaim tentara dan polisi sudah mempersiapkan armada untuk menghadapi segala kemungkinan di Papua.

Ia juga berkata, senjata yang dipakai KKB di Papua merupakan hasil rampasan dari aparat. Menurutnya, KKB tak membeli atau menerima senjata itu dari aparat.

"Negara harus hadir di mana pun juga, dan melindungi masyarakat di mana pun juga, dan itu Tentara Nasional Indonesia akan hadir apapun costnya," ujarnya.

Aksi KKB di Tembagapura, Mimika, Rabu (15/11) kemudian telah mewaskan seorang Brigadir Mobil (Brimob) Polda Papua Brigadir Firman. Selain itu, satu orang anggota Brimob Polda Papua lainnya, Brigadir Kepala Yongky Rumte mengalami luka tembak di bab punggung.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polisi Republik Indonesia Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyampaikan polisi masih melaksanakan penyelidikan atas insiden ini sampai sekarang.

Aksi teror oleh KKB di wilayah Tembagapura sudah berlangsung lebih dari tiga pekan.

Sebelum Firman, Anggota Brimob Polda Papua Detasemen B Mimika, Brigadir Satu Berry Pernama Putra, juga tewas tertembak ketika mengejar kelompok kriminal bersenjata pimpinan Sabinus Waker, pada 22 Oktober. Sementara, empat rekannya mengalami luka-luka. (pmg)

★ CNN