UAV berbentuk unik itu mulai meraung. Kecepatannya bertambah dan kemudian alhasil lepas landas. Inilah UAV besutan PT. Bhineka Dwi Persada, yang diberi nama Rajawali 720. Selain bentuknya yang tidak biasa, spesifikasi UAV ini dapat dibilang lebih besar dibanding UAV lokal lainnya.
Secara umum, Rajawali 720 mempunyai panjang 4 meter dan rentang sayap 7 meter. Dengan payload 100 kg, UAV ini mempunyai kecepatan jelajah sampai 135 km/jam. Namun yang istimewa ialah ketahanan terbangnya yang dapat mencapai lebih dari 20 jam. Sementara jarak terbang Line of sight, masih di angka 150an km. Angka ini dapat bertambah jikalau Rajawali 720 dapat terkoneksi dengan kendali melalui satelit.
Namun bukan hanya UAV yang ditawarkan. PT. Bhineka dwi persada juga merancang sistem integrasi antara UAV dan Prajurit di lapangan dalam sebuah Mobile Command Control Vehicle. MCCV ini murni desain PT. Bhineka bekerja sama dengan Balitbang Kemhan. Kendaraan truk ini, bukan hanya sebagai pengendali UAV, tapi juga sebagai kendaraan beroda empat komando lapangan.
Data dari UAV Rajawali nantinya dapat secara real time diteruskan ke prajurit di garis depan. Sebuah kendaraan beroda empat kontrol, dapat mengendalikan sampai 64 prajurit sekaligus. Selain itu, prajurit juga nantinya dibekali kamera serta peralatan lain yang dapat dimonitor oleh komandan di dalam truk. Sistem pengantaran data sendiri memakai jaringan LTE buatan sendiri atau radio link yang tertutup sehingga dijamin keamanannya. PT. Bhineka menyebut sistem ini sebagai Indonesia Future Soldier. Menarik bukan? Semoga saja penemuan ini dilirik oleh Kemhan dan TNI.
0 Response to "Info!! Rajawali 720, Bukan Sekedar Drone"
Post a Comment