Info!! Santunan Untuk Rakhine State Diangkut Hercules
Tiba di Chitagong Bangladesh Setelah sehari sebelumnya Remain Over Night (RON) di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia AU Sultan Iskandar Muda, Aceh, pesawat C-130 Hercules Tentara Nasional Indonesia AU yang mengangkut pinjaman kemanusiaan untuk Rakhine State, Myanmar balasannya mendarat di bandara Shah Amanat International Airport, Chittagong - Bangladesh, Kamis (25/1).
Kepada media, di Lanud SIM Aceh, Waasops Kasau Marsekal Pertama (Marsma) Tentara Nasional Indonesia Anang Nurhadi S., S.E. selaku pimpinan rombongan menyampaikan pinjaman kemanusiaan ini sudah berulang kali dilakukan oleh pemerintah Indonesia kepada negara yang membutuhkan.
"Bantuan yang dibawa kali ini sudah sesuai dengan hasil koordinasi sebelumnya dengan pemerintah Bangladesh. Para pengungsi membutuhkan materi makanan, sandang, selimut, perlengkapan sekolah, vitamin, peralatan kesehatan, serta materi pokok lainnya, sehingga apa yang kita bawa sudah sesuai dengan apa yang mereka perlukan." katanya sebagaimana disebutlan dalam pers rilis yang dikirimkan Dispenau kepada Portal Komando.
Setelah menempuh penerbangan selama 4,5 jam dari Lanud SIM ke Cithagong Bangladesh, pinjaman kemanusiaan diterima oleh pemerintah Bangladesh yang selanjutnya akan diangkut melalui jalan darat selama kurang lebih 2 jam dengan memakai truk menuju lokasi para pengungsi Rakhine State di tempat Cox's Bazaar untuk disalurkan.
Dengan didistribusikannya pinjaman ini diperlukan sanggup meringankan beban para pengungsi yang sudah cukup usang hidup dalam keadaan serba terbatas.
"Mudah mudahan dalam waktu akrab kesulitan para pengungsi segera teratasi sehingga mereka sanggup melanjutkan kehidupan secara layak dan manusiawi" terperinci Waasops Kasau.
Pesawat C-130 Hercules Tentara Nasional Indonesia AU dengan nomor ekor A-1328 ini dipiloti oleh Mayor Pnb Teddy Saputra dan Kapten Pnb Putut Satriya dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
Sementara tim pinjaman kemanusiaan terdiri dari Paban IV Hublu, Staf Operasi Mabesau, Dispenau, satu regu Paskhas dari Satbravo dan satu tim dari BNPB, yang dalam proses unloadingnya dibantu oleh personel dari Bangladesh Air Force.
Kepada media, di Lanud SIM Aceh, Waasops Kasau Marsekal Pertama (Marsma) Tentara Nasional Indonesia Anang Nurhadi S., S.E. selaku pimpinan rombongan menyampaikan pinjaman kemanusiaan ini sudah berulang kali dilakukan oleh pemerintah Indonesia kepada negara yang membutuhkan.
"Bantuan yang dibawa kali ini sudah sesuai dengan hasil koordinasi sebelumnya dengan pemerintah Bangladesh. Para pengungsi membutuhkan materi makanan, sandang, selimut, perlengkapan sekolah, vitamin, peralatan kesehatan, serta materi pokok lainnya, sehingga apa yang kita bawa sudah sesuai dengan apa yang mereka perlukan." katanya sebagaimana disebutlan dalam pers rilis yang dikirimkan Dispenau kepada Portal Komando.
Setelah menempuh penerbangan selama 4,5 jam dari Lanud SIM ke Cithagong Bangladesh, pinjaman kemanusiaan diterima oleh pemerintah Bangladesh yang selanjutnya akan diangkut melalui jalan darat selama kurang lebih 2 jam dengan memakai truk menuju lokasi para pengungsi Rakhine State di tempat Cox's Bazaar untuk disalurkan.
Dengan didistribusikannya pinjaman ini diperlukan sanggup meringankan beban para pengungsi yang sudah cukup usang hidup dalam keadaan serba terbatas.
"Mudah mudahan dalam waktu akrab kesulitan para pengungsi segera teratasi sehingga mereka sanggup melanjutkan kehidupan secara layak dan manusiawi" terperinci Waasops Kasau.
Pesawat C-130 Hercules Tentara Nasional Indonesia AU dengan nomor ekor A-1328 ini dipiloti oleh Mayor Pnb Teddy Saputra dan Kapten Pnb Putut Satriya dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
Sementara tim pinjaman kemanusiaan terdiri dari Paban IV Hublu, Staf Operasi Mabesau, Dispenau, satu regu Paskhas dari Satbravo dan satu tim dari BNPB, yang dalam proses unloadingnya dibantu oleh personel dari Bangladesh Air Force.
0 Response to "Info!! Santunan Untuk Rakhine State Diangkut Hercules"
Post a Comment