Info!! Satgas Pamtas Ri-Png Yonif Para Raider 432 Kostrad Patroli Patok Di Perbatasan
Penuh Tantangan
Prajurit Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI–PNG Sektor Utara ketika ini sudah menduduki di posnya masing masing.
Di mana Satgas Pamtas ini memiliki kiprah dan tanggung jawab mulai dari wilayah Skouw di Patok MM 1 membentang sepanjang garis perbatasan hingga dengan Patok MM 3 masuk wilayah Bewan Lama, wilayah tersebut merupakan kiprah pokok yang harus dilaksanakan kegiatan patroli patok secara rutin oleh Prajurit Yonif Para Raider kedepan, alasannya yaitu disinyalir masih terdapat adanya Pelintas Batas illegal, ilegal logging, penyelundupan dan lain lain.
Prajurit Satgas Pamtas dari Poskotis di Skouw dengan kekuatan 10 orang dipimpin Letnan Satu Ctp Joko Setiono telah melakukan patroli patok perbatasan RI-PNG Patok MM 1. Diposisi koordinat peta perencanaan patroli dalam perjalanan untuk mencapai patok perbatasan ini ternyata tidak sama dengan kenyataan medan di lapangan, ternyata medan di lapngan sangat sulit dan sangat berat alasannya yaitu posisi patok berada di bab paling utara, posisinya sangat erat dengan bibir pantai sesudah ditelusuri melalaui jalan setapak.
Medan yang dilalui yaitu sebuah jalan setapak sesudah mendekati pantai ternyata kita berada di suatu ketinggian, harus berhati hati dan mengutamakan faktor keamanan dalam menuruni tebing yang sangat curam dan terjal dengan kerikil batu karang yang sangat tajam, kedalaman kira kira sekitar lebih dari 139 meter diatas permukaan air maritim rata-rata.
Dengan mengikuti jalan setapak dan anak tangga dari kayu yang sudah dibuatkan oleh Satgas yang terdahulu pada medan yang tidak sanggup di lewati namun kondisinya sudah rusak sehingga kita menyusurinya memakai pemberian ranting-ranting kayu di sekeliling untuk pegangan atau bantuan, sesudah rintangan itu dilewati perjalanan patroli patok ini sanggup hingga di bibir pantai dimana tidak ada pasir yang menghampar, tetapi kerikil karang yang tajam yang mengahampar didepan. Pemandangan maritim lepas yang ombaknya sangat keras dan posisi patok MM 1 ada di sisi kanan sekitar 50 meter dari jalan setapak.
Setelah datang di lokasi patok kegiatan selanjutnya mengadakan pencucian sekitar patok alasannya yaitu adanya flora semak dan mengamati di sekeliling patok khususnya seberang kanan, alasannya yaitu itu sudah masuk wilayah negara PNG. Setelah diamati situasi kondusif walaupun terdapat kegiatan masyarakat negara tetangga, alasannya yaitu posisi patok juga erat dengan pemukiman Kampung Wutung-PNG.
Patroli Patok ini sangat menguras tenaga Prajurit Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad, namun demi keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini mereka tetap melaksanakannya dengan penuh semangat dan pengabdian yang tinggi, sehingga kegiatan sanggup terealisasi dengan lancar dan kondusif hingga kembali ke Poskotis di Skouw.
Dansatgas Letkol Inf Ahmad Daud mengatakan, bahwa patroli patok akan rutin dilaksanakan oleh Prajurit Satgas Pamtas Yonif 432/WSJ Kostrad,
“Kepada Prajurit pada ketika pelaksanaan Patroli patok batas biar mengecek rute-rute jalan jalan-jalan yang sering dilalui oleh masyarakat disekitar perbatasan untuk mengantisipasi terjadinya pelintas batas ilegal.” Demikian pengutamaan Dansatgas.
Kegiatan Patroli Patok bagi Prajurit Satgas Pamtas Yonif 432/WSJ Kostrad menjadi pengalaman yang sangat mengesankan dan sangat membanggakan alasannya yaitu merupakan tantangan dan kesan tersendiri bagi seluruh Prajurit yang ditunjuk untuk ikut Tim setingkat regu dalam pelaksanaan patroli patok ini.
Kapen Kostrad
Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P.
Prajurit Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI–PNG Sektor Utara ketika ini sudah menduduki di posnya masing masing.Di mana Satgas Pamtas ini memiliki kiprah dan tanggung jawab mulai dari wilayah Skouw di Patok MM 1 membentang sepanjang garis perbatasan hingga dengan Patok MM 3 masuk wilayah Bewan Lama, wilayah tersebut merupakan kiprah pokok yang harus dilaksanakan kegiatan patroli patok secara rutin oleh Prajurit Yonif Para Raider kedepan, alasannya yaitu disinyalir masih terdapat adanya Pelintas Batas illegal, ilegal logging, penyelundupan dan lain lain.
Prajurit Satgas Pamtas dari Poskotis di Skouw dengan kekuatan 10 orang dipimpin Letnan Satu Ctp Joko Setiono telah melakukan patroli patok perbatasan RI-PNG Patok MM 1. Diposisi koordinat peta perencanaan patroli dalam perjalanan untuk mencapai patok perbatasan ini ternyata tidak sama dengan kenyataan medan di lapangan, ternyata medan di lapngan sangat sulit dan sangat berat alasannya yaitu posisi patok berada di bab paling utara, posisinya sangat erat dengan bibir pantai sesudah ditelusuri melalaui jalan setapak.
Medan yang dilalui yaitu sebuah jalan setapak sesudah mendekati pantai ternyata kita berada di suatu ketinggian, harus berhati hati dan mengutamakan faktor keamanan dalam menuruni tebing yang sangat curam dan terjal dengan kerikil batu karang yang sangat tajam, kedalaman kira kira sekitar lebih dari 139 meter diatas permukaan air maritim rata-rata.
Dengan mengikuti jalan setapak dan anak tangga dari kayu yang sudah dibuatkan oleh Satgas yang terdahulu pada medan yang tidak sanggup di lewati namun kondisinya sudah rusak sehingga kita menyusurinya memakai pemberian ranting-ranting kayu di sekeliling untuk pegangan atau bantuan, sesudah rintangan itu dilewati perjalanan patroli patok ini sanggup hingga di bibir pantai dimana tidak ada pasir yang menghampar, tetapi kerikil karang yang tajam yang mengahampar didepan. Pemandangan maritim lepas yang ombaknya sangat keras dan posisi patok MM 1 ada di sisi kanan sekitar 50 meter dari jalan setapak.
Setelah datang di lokasi patok kegiatan selanjutnya mengadakan pencucian sekitar patok alasannya yaitu adanya flora semak dan mengamati di sekeliling patok khususnya seberang kanan, alasannya yaitu itu sudah masuk wilayah negara PNG. Setelah diamati situasi kondusif walaupun terdapat kegiatan masyarakat negara tetangga, alasannya yaitu posisi patok juga erat dengan pemukiman Kampung Wutung-PNG.
Patroli Patok ini sangat menguras tenaga Prajurit Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad, namun demi keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini mereka tetap melaksanakannya dengan penuh semangat dan pengabdian yang tinggi, sehingga kegiatan sanggup terealisasi dengan lancar dan kondusif hingga kembali ke Poskotis di Skouw.
Dansatgas Letkol Inf Ahmad Daud mengatakan, bahwa patroli patok akan rutin dilaksanakan oleh Prajurit Satgas Pamtas Yonif 432/WSJ Kostrad,
“Kepada Prajurit pada ketika pelaksanaan Patroli patok batas biar mengecek rute-rute jalan jalan-jalan yang sering dilalui oleh masyarakat disekitar perbatasan untuk mengantisipasi terjadinya pelintas batas ilegal.” Demikian pengutamaan Dansatgas.
Kegiatan Patroli Patok bagi Prajurit Satgas Pamtas Yonif 432/WSJ Kostrad menjadi pengalaman yang sangat mengesankan dan sangat membanggakan alasannya yaitu merupakan tantangan dan kesan tersendiri bagi seluruh Prajurit yang ditunjuk untuk ikut Tim setingkat regu dalam pelaksanaan patroli patok ini.
Kapen Kostrad
Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P.
★ Poskota
0 Response to "Info!! Satgas Pamtas Ri-Png Yonif Para Raider 432 Kostrad Patroli Patok Di Perbatasan"
Post a Comment