Info!! Tni Al Butuh 42 Kapal Patroli Sampai 2024

entara Nasional Indonesia Angkatan Laut membutuhkan  INFO!! Tentara Nasional Indonesia AL Butuh 42 Kapal Patroli sampai 2024KRI Kurau 856 [def.pk]

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut membutuhkan 42 kapal patroli cepat 40 meter untuk dioperasikan di 14 pangkalan utama Tentara Nasional Indonesia AL yang tersebar di seluruh Nusantara. Semua kapal patroli itu akan diproduksi oleh galangan kapal dalam negeri.

Hari ini, Tentara Nasional Indonesia AL mendapatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru, KRI Kurau 856, yang merupakan pengadaan kapal patroli cepat ke-20,” kata Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia AL Laksamana Ade Supandi di dermaga Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (6/7).

Saat ini, Tentara Nasional Indonesia AL punya 16 kapal patroli cepat dan empat kapal cepat rudal. Diharapkan sampai 2024 masih ada sekitar 20 kapal patroli cepat yang dibuat. ”Saya yakin bisa tercapai tujuh tahun. Semuanya kita beli di galangan kapal nasional,” kata Ade.

Kebutuhan kapal patroli cepat itu direncanakan untuk mengisi 14 pangkalan Tentara Nasional Indonesia AL di seluruh Indonesia. Tujuannya, menjaga keamanan dan kedaulatan laut. Sementara kapal cepat rudal akan ditempatkan di Markas Komando Armada Barat dan Timur. Kalau di setiap lantamal mempunyai kapal patroli, itu lebih efisien dari sisi logistik alasannya yaitu bersahabat dengan tempat operasi. ”Sebenarnya, jikalau dihitung luas laut, kita butuh 200 kapal. Tapi, di masa damai, ada instansi lain, menyerupai kementerian dan Kepolisian Negara RI, yang punya kapal untuk keamanan laut,” tutur Ade.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Widodo juga mengungkapkan optimisme senada. Menurut dia, Kemhan memetakan galangan kapal yang bisa menciptakan kapal patroli. Ia menambahkan, banyak galangan kapal swasta nasional yang bisa menciptakan kapal patroli 40 meter. Selain itu, ada galangan yang bisa menciptakan kapal patroli cepat 62 meter. Untuk kapal jenis landing platform dock, ada industri swasta nasional yang ditunjuk.

Lebih jauh, Ade mengatakan, pihak Tentara Nasional Indonesia AL juga melihat industri dalam negeri bisa membangun kapal-kapal sederhana, menyerupai kapal patroli 40 meter. Menurut dia, yang penting yaitu persamaan dalam segi desain dan peralatan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan operasional Tentara Nasional Indonesia AL.

Direktur Utama PT Caputra Mitra Sejati (CMS) Kriss Pramono mengatakan, ini kapal patroli kedua yang dibentuk perusahaannya. Galangan kapalnya bisa menciptakan beberapa kapal paralel. Saat ini, PT CMS juga membangun kapal serupa dengan KRI Kurau 856.

Kepala Dinas Penerangan AL Laksamana Pertama Gig Sipasulta mengatakan, KRI Kurau 856 itu mempunyai kecepatan maksimal 24 knot dan kecepatan jelajah 18 knot. Kapal ini sanggup bertahan enam hari di maritim dengan kemampuan jelajah 3.022 kilometer.

  Kompas  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Tni Al Butuh 42 Kapal Patroli Sampai 2024"

Post a Comment