Info!! Pindad Gandeng Perusahaan Republik Ceko, Czechoslovak Group (Csg)

Produksi Panser 8x8  mengenalkan sebuah panser hasil kolaborasi dengan Ceko di ajang Indo Defence  INFO!! Pindad Gandeng Perusahaan Republik Ceko, Czechoslovak Group (CSG)Pandur II 8x8 Tentara Nasional Indonesia AD (Indomiliter)

PT Pindad (Persero) mengenalkan sebuah panser hasil kolaborasi dengan Ceko di ajang Indo Defence 2018 Expo & Forum. Panser ini merupakan hasil pengembangan panser Steyr Pandur II 8x8 produksi perusahaan pertahanan asal Ceko, Czechoslovak Group (CSG).

Manajer Umum Kendaraan Khusus Pindad Agus Edy Suprihanto mengatakan, kelebihan panser ini ialah bisa berenang dan mempunyai kemampuan mobilitas yang tinggi.

"Kemudian beliau bisa bawa pasukan lebih dari 12 orang. Yang terang untuk infanteri kaliber 30 mm itu yang pertama kali kita lakukan," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/11/2018).

Menurut Agus, panser ini masih berupa purwarupa atau prototype saja dan belum diproduksi secara massal. Ia pun berharap produksi panser ini sanggup dilakukan dalam waktu dekat.

Dia menginginkan produksi panser ini dilakukan di dalam negeri, alasannya ialah sebagai BUMN, Pindad telah mempunyai kapasitas yang cukup untuk memproduksi panser 8x8.

Hingga ketika ini, panser terbaik yang diproduksi Pindad ialah APS-3 Anoa yang merupakan panser 6x6 alias enam roda saja. Panser 8x8, disebutnya mempunyai karakteristik yang berbeda dengan panser 6x6, khususnya dalam pengembangan untuk memasang canon kaliber 105.

Karenanya, terang Agus, pihaknya telah menjalin kolaborasi dengan Ceko untuk memproduksi panser 8x8.

"Jadi kita tidak hanya bicara produksi saja, tapi transfer of knowledge bagi Pindad menjadi sangat penting khusunya dibidang kendaraan 8x8," kata Agus.

Proses kolaborasi antara CSG dengan pihak militer Indonesia telah terjalin semenjak 2016 lalu. Pandur II 8x8 ialah satu di antara tiga produk CSG yang dibeli Tentara Nasional Indonesia pada ketika itu.

Pembelian ini pun disertai oleh janji alih teknologi atau transfer of technology (ToT) di antara kedua negara.

"Dalam realisasinya kami join production. Dari sisi kematangan desain sudah ada di pihak CSG. Untuk kebutuhan di Indonesia Pindad produksinya di bawah supervisi dari pihak CSG," ucap Agus.

"Kemudian navigasinya kita bisa ketika ini untuk infanteri memakai senjata kaliber 30 mm," sambungnya.

 Rencana produksi 250 unit 

Agus menambahkan, proses pembuatan panser ini relatif membutuhkan waktu yang cukup usang alasannya ialah untuk mendatangkan komponen utama saja bisa menghabiskan waktu hingga 9-11 bulan. Karenanya, produksi ini disebutnya sangat bergantung pada rantai pasok.

"Ini tahun pertama, tahun kedua akan lebih pendek lagi waktunya alasannya ialah seni administrasi supply chain akan lebih mudah. Kita sudah pesan dua tahun contohnya untuk konsep produksi sehingga fasilitas untuk merakit ditahun kedua akan lebih cepat," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Operasional CSG Indonesia, Ashar Sjarfi menyerahkan nama panser ini kepada Pindad.

"Namanya belum diresmikan oleh Pindad, basisnya ialah Pandur II 8x8 dari Ceko yang sudah dikembangkan bersama Pindad dari 2016," ujar Ashar.

Ketika ditanya soal harga, Agus dan Ashar sama-sama enggan menyebutnya. Keduanya setuju kalau duduk masalah harga akan diumumkan pada lain kesempatan.

Rencananya Pindad akan memproduksi panser tersebut sebanyak 250 unit.

 ♖ Kompas  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Pindad Gandeng Perusahaan Republik Ceko, Czechoslovak Group (Csg)"

Post a Comment