Info!! Cn295 Mpa Pesanan Tni Au
Akan Diserahkan PTDI Akhir November 2018 Selain telah merampungkan pengerjaan pesawat angkut medium CN295 untuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang rencananya akan diserahterimakan pada simpulan Juli 2018 ini, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ketika ini juga tengah merampungkan pengerjaan pesawat pesanan Tentara Nasional Indonesia AU berupa CN295 MPA.
Ini merupakan pesawat pertama dari keluarga CN295 jenis Maritime Patrol Aircraft (MPA) atau pesawat patroli maritim yang dikerjakan oleh PTDI. Untuk CN235, sebelumnya dua unit CN235 MPA telah dibentuk oleh PTDI dan dipakai oleh Tentara Nasional Indonesia AU di Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. PTDI juga mengerjakan enam pesanan CN235 MPA untuk Skuadron Udara 800 Tentara Nasional Indonesia AL di mana pesawat kelima akan segera diserahkan.
Di Airbus Defence and Space (ADS) sendiri, C295 jenis MPA/ASW telah dipesan semenjak 2007 dan mulai dipakai oleh Angkatan Laut Cile pada 2010 (jenis MPA) dan 2011 (jenis ASW). Data tahun 2011, ADS yang kala itu masih berjulukan Airbus Military sudah berhasil memproduksi 85 C295 banyak sekali varian. CN295 terbang perdana pada 28 November 1997 dan mulai diperkenalkan secara luas tahun 2001.
Sementara hingga tahun lalu, data menyebut C295 ini telah dibentuk sebanyak 163 unit. CN295 MPA Tentara Nasional Indonesia AU dengan nomor pendaftaran AX-2911, pada bab hidung dan sirip tegak ekornya terlihat angka 162 (sebelum nantinya dihilangkan). Ini pertanda pesawat ke-162 dari total yang telah dibentuk oleh kerja sama ADS dan PTDI.
Sobat setia Angkasa Review, Manajer Program CN295 PTDI Ibnugroho Onto Wicaksono mengatakan, pesawat CN295 MPA untuk Tentara Nasional Indonesia AU dengan pendaftaran AX-2911 merupakan pesawat kesebelas CN295 yang telah dijual oleh PTDI. Yang pertama yaitu sembilan unit CN295 untuk Tentara Nasional Indonesia AU, kemudian satu unit CN295 untuk Polisi Udara, dan sekarang satu unit lagi CN295 MPA untuk Tentara Nasional Indonesia AU.
Dijadwalkan CN295 MPA untuk Tentara Nasional Indonesia AU akan diserahkan pada simpulan November tahun ini. “Untuk CN295 Polisi Udara akan diserahterimakan simpulan Juli ini, sedangkan CN295 MPA untuk Tentara Nasional Indonesia AU akan diserahkan pada simpulan November 2018,” ujar Ibnu ketika ditemui tim Angkasa Review di PTDI, Bandung, Jawa Barat.
Berbeda dengan jenis CN295 reguler, CN295 MPA dilengkapi bermacam-macam peralatan-peralatan khusus untuk fungsi patroli maritim. Pesawat terlihat dilengkapi kubah radar (radar dome – radome) di bab bawah perutnya. Penempatan kubah radar di bab bawah perut bermaksud supaya cakupan (coverage) radar terhadap objek di bawah (lautan maupun daratan) lebih luas.
Belum dijelaskan, detail dari perangkat-perangkat khusus yang dipakai oleh pesawat pesanan Tentara Nasional Indonesia AU ini.
Dengar kabar, pesawat ini nantinya akan ditempatkan di Skadron Udara 2 bersama dengan sembilan CN295 terdahulu. Ke depan, Tentara Nasional Indonesia AU tampaknya juga akan memproyeksikan tiga skadron intai/patroli maritim di daerah barat (Jakarta), tengah (Makassar), dan timur (Biak). Untuk lebih jelasnya Sobat AR, nantikan kabar berikutnya dari Tentara Nasional Indonesia AU.
Ibnu menerangkan, untuk daya jelajah CN295 sendiri sekira 1.500 mil laut. Sehingga, jikalau CN295 ini ditempatkan di Jakarta, maka area coverage-nya hanya dapat hingga ke Padang, Sumatra Barat. Apabila ingin ditambah dengan tangki materi bakar eksternal, secara prinsip PTDI dapat dan telah melaksanakannya di pesawat lain, yaitu di CN235 dan NC212. “Untuk rekayasa menyerupai itu kita sudah punya ilmunya. Kemudian untuk sertifikasi juga kita sudah ada pengalaman di pesawat yang lain, sehingga akan lebih memudahkan” ujarnya.
Kedua CN-295 untuk Polisi Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia AU, ketika ini berada di Hanggar Delivery Center. Secara prinsip pesawat sudah keluar dari hanggar produksi dan telah menjalani uji terbang. Tinggal merampungkan integrasi-integrasi dan uji simpulan yang diperlukan.
Berbeda dengan CN295 Polisi Udara yang telah mengenakan kelir baju Polisi Udara, untuk CN295 MPA Tentara Nasional Indonesia AU masih terlihat polos alias belum diberi cat loreng sesuai petunjuk teknis (juknis) kamuflase pesawat Tentara Nasional Indonesia AU. [Roni Sontani]
Ini merupakan pesawat pertama dari keluarga CN295 jenis Maritime Patrol Aircraft (MPA) atau pesawat patroli maritim yang dikerjakan oleh PTDI. Untuk CN235, sebelumnya dua unit CN235 MPA telah dibentuk oleh PTDI dan dipakai oleh Tentara Nasional Indonesia AU di Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. PTDI juga mengerjakan enam pesanan CN235 MPA untuk Skuadron Udara 800 Tentara Nasional Indonesia AL di mana pesawat kelima akan segera diserahkan.
Di Airbus Defence and Space (ADS) sendiri, C295 jenis MPA/ASW telah dipesan semenjak 2007 dan mulai dipakai oleh Angkatan Laut Cile pada 2010 (jenis MPA) dan 2011 (jenis ASW). Data tahun 2011, ADS yang kala itu masih berjulukan Airbus Military sudah berhasil memproduksi 85 C295 banyak sekali varian. CN295 terbang perdana pada 28 November 1997 dan mulai diperkenalkan secara luas tahun 2001.
Sementara hingga tahun lalu, data menyebut C295 ini telah dibentuk sebanyak 163 unit. CN295 MPA Tentara Nasional Indonesia AU dengan nomor pendaftaran AX-2911, pada bab hidung dan sirip tegak ekornya terlihat angka 162 (sebelum nantinya dihilangkan). Ini pertanda pesawat ke-162 dari total yang telah dibentuk oleh kerja sama ADS dan PTDI.
Sobat setia Angkasa Review, Manajer Program CN295 PTDI Ibnugroho Onto Wicaksono mengatakan, pesawat CN295 MPA untuk Tentara Nasional Indonesia AU dengan pendaftaran AX-2911 merupakan pesawat kesebelas CN295 yang telah dijual oleh PTDI. Yang pertama yaitu sembilan unit CN295 untuk Tentara Nasional Indonesia AU, kemudian satu unit CN295 untuk Polisi Udara, dan sekarang satu unit lagi CN295 MPA untuk Tentara Nasional Indonesia AU.
Dijadwalkan CN295 MPA untuk Tentara Nasional Indonesia AU akan diserahkan pada simpulan November tahun ini. “Untuk CN295 Polisi Udara akan diserahterimakan simpulan Juli ini, sedangkan CN295 MPA untuk Tentara Nasional Indonesia AU akan diserahkan pada simpulan November 2018,” ujar Ibnu ketika ditemui tim Angkasa Review di PTDI, Bandung, Jawa Barat.
Berbeda dengan jenis CN295 reguler, CN295 MPA dilengkapi bermacam-macam peralatan-peralatan khusus untuk fungsi patroli maritim. Pesawat terlihat dilengkapi kubah radar (radar dome – radome) di bab bawah perutnya. Penempatan kubah radar di bab bawah perut bermaksud supaya cakupan (coverage) radar terhadap objek di bawah (lautan maupun daratan) lebih luas.
Belum dijelaskan, detail dari perangkat-perangkat khusus yang dipakai oleh pesawat pesanan Tentara Nasional Indonesia AU ini.
Dengar kabar, pesawat ini nantinya akan ditempatkan di Skadron Udara 2 bersama dengan sembilan CN295 terdahulu. Ke depan, Tentara Nasional Indonesia AU tampaknya juga akan memproyeksikan tiga skadron intai/patroli maritim di daerah barat (Jakarta), tengah (Makassar), dan timur (Biak). Untuk lebih jelasnya Sobat AR, nantikan kabar berikutnya dari Tentara Nasional Indonesia AU.
Ibnu menerangkan, untuk daya jelajah CN295 sendiri sekira 1.500 mil laut. Sehingga, jikalau CN295 ini ditempatkan di Jakarta, maka area coverage-nya hanya dapat hingga ke Padang, Sumatra Barat. Apabila ingin ditambah dengan tangki materi bakar eksternal, secara prinsip PTDI dapat dan telah melaksanakannya di pesawat lain, yaitu di CN235 dan NC212. “Untuk rekayasa menyerupai itu kita sudah punya ilmunya. Kemudian untuk sertifikasi juga kita sudah ada pengalaman di pesawat yang lain, sehingga akan lebih memudahkan” ujarnya.
Kedua CN-295 untuk Polisi Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia AU, ketika ini berada di Hanggar Delivery Center. Secara prinsip pesawat sudah keluar dari hanggar produksi dan telah menjalani uji terbang. Tinggal merampungkan integrasi-integrasi dan uji simpulan yang diperlukan.
Berbeda dengan CN295 Polisi Udara yang telah mengenakan kelir baju Polisi Udara, untuk CN295 MPA Tentara Nasional Indonesia AU masih terlihat polos alias belum diberi cat loreng sesuai petunjuk teknis (juknis) kamuflase pesawat Tentara Nasional Indonesia AU. [Roni Sontani]
0 Response to "Info!! Cn295 Mpa Pesanan Tni Au"
Post a Comment