Info!! Dislaikad Jamin Kesiapan Tempur Alutsista

Laksanakan Uji FungsiDislaikad melaksanakan uji fungsi kendaraan beroda empat crane di Gudang Pusat Zeni (Gupuszi) Tentara Nasional Indonesia AD Desa Gandoang Cileungsi, Bogor Jawa Barat, Sabtu (11/8/2018). [Foto/SINDOnews/Sucipto]

Dinas Kelaikan Angkatan Darat (Dislaikad) melaksanakan uji fungsi kendaraan beroda empat crane di Gudang Pusat Zeni (Gupuszi) Tentara Nasional Indonesia AD Desa Gandoang Cileungsi, Bogor Jawa Barat, Sabtu (11/8/2018).

Kasubdislaik Dislaikad, Kol Arm Wiwin Sugiono mewakili Kepala Dinas Kelaikan Angkatan Darat (Kadislaikad) Brigjen Tentara Nasional Indonesia Eko Erwanto dalam sambutannya, memberikan alat utama persenjataan (Alutsista) yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia AD ketika ini semakin modern. Alutsista Tentara Nasional Indonesia AD tersebut sebelum diterima oleh pengguna materiil perlu mendapat sertifikasi kelayakan, salah satunya melalui pelaksanaan uji fungsi sebagai kiprah pokok Dislaikad.

"Dalam organisasi dan tugasnya, satuan Dislaikad menyelenggarakan kelaikan komoditi militer untuk pengadaan dan hasil pemeliharaan dalam rangka mendukung kiprah pokok Angkatan Darat," ujarnya.

Sebagai penyelenggara uji fungsi, Wiwin Sugiono memberikan kepada tim uji biar pelaksanaan pengujian diubahsuaikan ketentuan yang telah disepakati dalam rapat penyusunan Spesifikasi Standar Penerimaan (SSP) yang dilakukan sebelumnya. Hal tersebut sekaligus untuk memastikan bahwa kendaraan beroda empat crane sanggup berfungsi dengan baik dan laik serta siap dioperasionalkan.

"Uji fungsi ini sudah menjadi kiprah pokok Dislaikad dan hal ini merupakan bentuk keyakinan dari pimpinan Angkatan Darat terhadap Dislaikad, sehingga personel tim uji fungsi harus bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh serta melaksanakan pengujian dengan berpedoman pada SSP," tegas Wiwin.

Pelaksanaan uji fungsi dipimpin pribadi oleh Letkol Czi Arief Fadhila selaku Ketua Tim Uji. Teknis pengujian mencakup dua cara uji ialah uji merusak dan uji tidak merusak.

Uji tidak merusak dilakukan dengan mengecek item-item bahan uji yang tertera dalam cek list evaluasi sesuai spesifikasi teknis, baik konstruksi dan perlengkapan yang mencakup uji visual, tipe, engine, kerangka crane maupun perlengkapan ibarat buku petunjuk pemakaian, pemeliharaan, tool kit dan kelengkapan standar dari pabrik, ACS Automati Crane System (ACS) dengan voice alarm warna, pembiata lettering Zeni AD serta lampu kerja (HD).

"Sedangkan uji merusak dilakukan dengan menguji kemampuan kendaraan beroda empat Crane mengangkat beban maksimum 13 ton, kecepatan, radius putar, kemampuan tanjakan sampai sistem kendali, aspek kelancaran kerja dan aspek insani," ucapnya.

Pengujian dilakukan terhadap seluruh kendaraan beroda empat crane yang akan diterima oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat melalui Ditziad dari PT Hutama Sejahtera Internasional sebanyak tiga unit.

Sebelumnya Dinas Kelaikan Angkatan Darat juga telah melaksanakan uji fungsi yang sama terhadap 8 unit Forklift, 50 unit Landing Craft Rubber/LCR (perahu karet) tipe M dan 13 unit Delegate Conference (pengeras suara) yang merupakan pengadaan tahun anggaran 2018.

Hadir dalam pelaksanaan uji fungsi antara lain Kasubdislaik Dislaikad Kolonel Arm Wiwin Sugiono dan para pejabat Mabesad di antaranya dari Sopsad, Spamad, Slogad perwakilan Ditziad sebagai pembina materiil dan Direktur Utama PT Hutama Sejahtera Internasional dan selaku penyedia barang/materiil. (kri)
 

  sindonews  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Dislaikad Jamin Kesiapan Tempur Alutsista"

Post a Comment