Info!! Dua Kapal Patroli Tni Al Produksi Batam Diserahterimakan
Dan akan digunakan di Makassar dan Papua
Kapal Patroli Combat Boat produksi PT Palindo Marine, Sungai Pinti Tanjunguncang, Batam. ●
Dua unit Kapal patroli Combat Boat AL D-18 yang diproduksi di PT Palindo Marine Sungai Binti Sagulung, diserahterimakan kepada Tentara Nasional Indonesia AL, Jumat (9/2/2018).
Dua kapal Patroli Combat Boat AL D-18 diberi nama Patkamla Pulau Yapen dan Patkamla Pulau Langkai.
Keduanya bernomor lambung I-10-21 dan I-6-63.
Keduanya, nantinya akan ditempatkan di Lantamal IV Makasar dan satunya lagi akan ditempatkan di Lantamal X Jayapura.
Aslog Kasal Laksmana Muda Tentara Nasional Indonesia Mulyadi yang mengahadiri serah terima kapal tersebut mengatakan, kapal ini diperlukan sanggup memperkuat Lantamal di Indonesia.
"Untuk Tahun 2017, kita memesan delapan unit kapal combat Boat AL D-18. Sebenarnya jumlah ini masih kurang, namun anggaran kita sangat terbatas," kata Mulyadi.
Kapal patroli Combat Boat, mempunyai panjang 18,85 meter, lebar 4,20 meter, tinggi 2,8 meter, crew 4 orang dan kecepata 47 knot, diperlukan sanggup mengejar para penyelundup dan kejahatan- kejahatan yang terjadi di laut.
Dia juga menyampaikan ketika ini Tentara Nasional Indonesia AL sendiri gres mempunyai sekitar 60 persen untuk kebutuhan kapal.
"Jadi masih banyak kapal yang kita butuhkan," katanya.
Kapal Patroli Combat Boat produksi PT Palindo Marine, Sungai Pinti Tanjunguncang, Batam. ●Dua unit Kapal patroli Combat Boat AL D-18 yang diproduksi di PT Palindo Marine Sungai Binti Sagulung, diserahterimakan kepada Tentara Nasional Indonesia AL, Jumat (9/2/2018).
Dua kapal Patroli Combat Boat AL D-18 diberi nama Patkamla Pulau Yapen dan Patkamla Pulau Langkai.
Keduanya bernomor lambung I-10-21 dan I-6-63.
Keduanya, nantinya akan ditempatkan di Lantamal IV Makasar dan satunya lagi akan ditempatkan di Lantamal X Jayapura.
Aslog Kasal Laksmana Muda Tentara Nasional Indonesia Mulyadi yang mengahadiri serah terima kapal tersebut mengatakan, kapal ini diperlukan sanggup memperkuat Lantamal di Indonesia.
"Untuk Tahun 2017, kita memesan delapan unit kapal combat Boat AL D-18. Sebenarnya jumlah ini masih kurang, namun anggaran kita sangat terbatas," kata Mulyadi.
Kapal patroli Combat Boat, mempunyai panjang 18,85 meter, lebar 4,20 meter, tinggi 2,8 meter, crew 4 orang dan kecepata 47 knot, diperlukan sanggup mengejar para penyelundup dan kejahatan- kejahatan yang terjadi di laut.
Dia juga menyampaikan ketika ini Tentara Nasional Indonesia AL sendiri gres mempunyai sekitar 60 persen untuk kebutuhan kapal.
"Jadi masih banyak kapal yang kita butuhkan," katanya.
0 Response to "Info!! Dua Kapal Patroli Tni Al Produksi Batam Diserahterimakan"
Post a Comment