Info!! Industri Pertahanan Swasta Harus Dilibatkan Dalam Kkip

N219

Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) diminta lebih melibatkan sektor swasta dalam industri pertahanan dalam negeri. Apalagi, KKIP telah melaksanakan restrukturisasi di tingkatan tim pelaksananya.

"Anggaran yang tidak sedikit sehingga perlu melibatkan swasta semoga tidak membebani anggaran APBN," ujar Anggota Komisi VI dewan perwakilan rakyat RI Inas Nasrullah Zubir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/10/2018).

Politikus Partai Hanura ini menuturkan, ada tujuh kegiatan prioritas industri pertahanan, yaitu pengembangan propelan roket, rudal, medium tank, radar, kapal selam dan pesawat tempur.

Menurut dia, semua itu seharusnya melibatkan riset di perguruan tinggi untuk bekerja sama dengan industri pertahanan semoga memajukan keterampilan dalam penemuan teknologi.

"Konsekuensinya yakni anggaran yang tidak sedikit sehingga perlu melibatkan swasta semoga tidak membebani anggaran APBN," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi I dewan perwakilan rakyat Bobby Rizaldi. Dia berpendapat, dalam struktur Tim Pelaksana KKIP terdapat orang-orang yang mempunyai rekam jejak anggun dan kompeten menyerupai Marsdya Tentara Nasional Indonesia Purn Ismono Wijayanto sebagai Ketua Tim Pelaksana KKIP, Letjen Tentara Nasional Indonesia M Thamrin sebagai Wakil Ketua I Tim Pelaksana KKIP, dan Connie Rahakundini sebagai Staf Ahli KKIP bidang Korporasi.

Dia berharap dengan komposisi tersebut harapannya semoga industri pertahanan semakin transparan dan akuntabilitasnya terjaga dengan baik.

"Masuknya Dr Connie sebagai pengamat militer juga artinya mengakomodir masukan akademisi, dan deretan lain, baik sipil atau industri menyerupai Achmad Muchtarsyah dan unsur kepolisian Irjen Eko hadi, memperkaya keragaman perspekif dalam membangun peta jalan industri pertahanan nasional," katanya.

Menurut dia, dalam komposisi tersebut terdapat perwakilan industri pertahanan swasta menyerupai Mayjen Tentara Nasional Indonesia Purn Jan Pieter Ate yang merupakan Sekretaris Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional dan Achmad Muchtasyar yang merupakan Direktur PT Daya Radar Utama.

Bobby meminta keterlibatan swasta dalam KKIP harus sanggup dimanfaatkan untuk pengembangan indhan dalam negeri khususnya dengan sumber daya yang dimiliki sektor swasta.

"Semoga deretan ini sanggup segera diterima Presiden semoga pribadi bekerja efektif, menuntaskan kegiatan MEF hingga fase ke-3 tahun 2019-2024," tuturnya.

  SINDONews  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Industri Pertahanan Swasta Harus Dilibatkan Dalam Kkip"

Post a Comment