Info!! [Infografis] Pencarian Pesawat Lion Jt 610
Tuesday, 4 December 2018
Basarnas,
Helikopter,
Infografis,
Kapal,
KRI,
Marinir,
OMSP,
Polri,
Robot,
TNI AL
Edit
Tiga Satuan Elit Marinir sampai Robot Cari Lion Air
Infografs [detik] ★
Alat Sonar dan 50 Penyelam Dikerahkan
Badan SAR Nasional (Basarnas) menyampaikan tidak ada metode khusus untuk mencari kotak hitam (black box) Lion Air JT610. Basarnas berfokus pada pencarian tubuh pesawat (main body) terlebih dahulu.
"Kita tentunya pengen mencari main body dulu, biasanya kan itu tidak jauh dari main body, jikalau itu ketemu saya yakin niscaya tidak jauh-jauh dari situ," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi di Dermaga JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018).
Seluruh temuan berupa serpihan pesawat, barang-barang korban, sampai bagian tubuh yang mengapung sudah dievakuasi petugas. Namun, ketika ini tim pencarian masih melaksanakan penyisiran baik di permukaan maritim ataupun di dalam laut.
"Kalau yang ada di atas permukaan sudah kita ambil semua. Sudah kita collect semua ada di sini dan 10 kantong itu semenjak tadi malam sudah kita serahkan kepada Rumah Sakit Polisi Republik Indonesia Kramat Jati untuk diidentifikasi," ujar Syaugi.
Syaugi menyampaikan sebanyak 50 personel dikerahkan untuk penyelaman hari ini yang berasal dari Basarnas, Kopaska Tentara Nasional Indonesia AL, dan pihak lainnya. Alat multibeam echosounder juga digunakan untuk memaksimalkan pencarian objek di bawah laut.
"Dari pagi tadi pukul 06.00 WIB sudah dilaksanakan penyelaman kembali. Hari ini kita akan melaksanakan penyisiran kembali di atas permukaan air dan dilakukan penyelaman di bawah air termasuk kita memakai alat yang namanya multibeam echosounder untuk melihat apakah ada objek di bawah. Karena kita berharap bodi pesawat atau main body-nya dapat terlihat," ucapnya.
Data terakhir tim adonan Basarnas, Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia masih tercatat 24 kantong mayit berhasil dibawa ke daratan dari titik koordinat jatuhnya pesawat. Sebanyak 10 kantong mayit berisi bagian tubuh dan sisanya berisi serpihan pesawat.
Pesawat Lion Air JT 610 berjenis Boeing 737 MAX 8 itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung dengan membawa 189 orang di dalamnya. Pesawat terbang pukul 06.20 WIB lalu hilang kontak pukul 06.30 WIB. Puing-puing pesawat ditemukan di perairan sebelah utara Karawang, Jawa Barat. (jbr/jbr)
Alat Sonar dan 50 Penyelam Dikerahkan
Badan SAR Nasional (Basarnas) menyampaikan tidak ada metode khusus untuk mencari kotak hitam (black box) Lion Air JT610. Basarnas berfokus pada pencarian tubuh pesawat (main body) terlebih dahulu.
"Kita tentunya pengen mencari main body dulu, biasanya kan itu tidak jauh dari main body, jikalau itu ketemu saya yakin niscaya tidak jauh-jauh dari situ," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi di Dermaga JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018).
Seluruh temuan berupa serpihan pesawat, barang-barang korban, sampai bagian tubuh yang mengapung sudah dievakuasi petugas. Namun, ketika ini tim pencarian masih melaksanakan penyisiran baik di permukaan maritim ataupun di dalam laut.
"Kalau yang ada di atas permukaan sudah kita ambil semua. Sudah kita collect semua ada di sini dan 10 kantong itu semenjak tadi malam sudah kita serahkan kepada Rumah Sakit Polisi Republik Indonesia Kramat Jati untuk diidentifikasi," ujar Syaugi.
Syaugi menyampaikan sebanyak 50 personel dikerahkan untuk penyelaman hari ini yang berasal dari Basarnas, Kopaska Tentara Nasional Indonesia AL, dan pihak lainnya. Alat multibeam echosounder juga digunakan untuk memaksimalkan pencarian objek di bawah laut.
"Dari pagi tadi pukul 06.00 WIB sudah dilaksanakan penyelaman kembali. Hari ini kita akan melaksanakan penyisiran kembali di atas permukaan air dan dilakukan penyelaman di bawah air termasuk kita memakai alat yang namanya multibeam echosounder untuk melihat apakah ada objek di bawah. Karena kita berharap bodi pesawat atau main body-nya dapat terlihat," ucapnya.
Data terakhir tim adonan Basarnas, Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia masih tercatat 24 kantong mayit berhasil dibawa ke daratan dari titik koordinat jatuhnya pesawat. Sebanyak 10 kantong mayit berisi bagian tubuh dan sisanya berisi serpihan pesawat.
Pesawat Lion Air JT 610 berjenis Boeing 737 MAX 8 itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung dengan membawa 189 orang di dalamnya. Pesawat terbang pukul 06.20 WIB lalu hilang kontak pukul 06.30 WIB. Puing-puing pesawat ditemukan di perairan sebelah utara Karawang, Jawa Barat. (jbr/jbr)
☠ detik
0 Response to "Info!! [Infografis] Pencarian Pesawat Lion Jt 610"
Post a Comment