Info!! Tni Au - Singapura Gelar Latihan Bersama
Camar Indopura 2018 TNI AU dan Republic Of Singapore Air Force (RSAF) menggelar Latihan Barsama (Latma) dengan sandi Air Maneuver Exercise (AMX) Latma Camar Indopura 25/18 yang dilaksanakan di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia AU (Lanud) Supadio.
Latma ini secara resmi dibuka oleh Direktur Latihan (Dirlat) Tentara Nasional Indonesia AU Kolonel Pnb Reka Budiarsa didampingi Dirlat RSAF Colonel Zakir Hamid di Aula Mako Wing 7 Lanud Supadio, Senin (29/10).
Pembukaan latihan ditandai pemasangan badge Latma Camar Indopura 25/18 oleh kedua Direktur Latihan kepada masing-masing perwakilan dari Tentara Nasional Indonesia AU dan RSAF.
Dirlat Tentara Nasional Indonesia AU Kolonel Pnb Reka Budiarsa menyampaikan bahwa tujuan dari latihan ini untuk membuatkan pengalaman dan pengetahuan antara dua skadron udara di masing-masing negara. Selain itu untuk memperkuat kerjasama kekerabatan antara Tentara Nasional Indonesia AU dan RSAF.
“Selama berlangsungnya latihan bersama ini tentunya secara sedikit demi sedikit akan saling mengenal satu sama lainnya sehingga kita sanggup membahas secara komprehensif mengenai kiprah masing-masing,” kata Kolonel Pnb Reka Budiarsa yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Supadio.
Latihan bersama ini, lanjut Kolonel Pnb Reka, harus dilakukan dengan serius dan tepat alasannya ialah kita membutuhkan output dari latihan ini untuk meningkatkan kemampuan masing-masing penerima latihan dan yang terpenting menerapkan sistem management keselamatan terbang dan kerja selama latihan.
Sementara itu, Dirlat RSAF Colonel Zakir Hamid mengucapkan terima kasih kepada Tentara Nasional Indonesia AU pada umumnya dan Lanud Supadio khususnya yang telah berkenan menjadi tuan rumah dalam latihan bersama ini.
“Latma ini juga mempererat persahabatan dan meningkatkan kekerabatan Tentara Nasional Indonesia AU dengan RSAF yang telah terjalin dengan baik. Selama berlangsungnya Latihan bersama ini kita sanggup membangun dan meningkatan kekerabatan baik dan saya setuju dalam latihan ini faktor keamanan ialah prioritas,” pungkas Colonel Zakir Hamid yang menjabat Air Combat Command, Transport Group.
Latihan bersama ini akan berlangsung sampai tanggal 1 Nopember 2018 mendatang, dengan melibatkan puluhan personel baik dari Tentara Nasional Indonesia AU dan RSAF, serta memakai alutsista satu pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dan satu pesawat F-50 MPA dari 121 st Sqn RSAF.
Latma ini secara resmi dibuka oleh Direktur Latihan (Dirlat) Tentara Nasional Indonesia AU Kolonel Pnb Reka Budiarsa didampingi Dirlat RSAF Colonel Zakir Hamid di Aula Mako Wing 7 Lanud Supadio, Senin (29/10).
Pembukaan latihan ditandai pemasangan badge Latma Camar Indopura 25/18 oleh kedua Direktur Latihan kepada masing-masing perwakilan dari Tentara Nasional Indonesia AU dan RSAF.
Dirlat Tentara Nasional Indonesia AU Kolonel Pnb Reka Budiarsa menyampaikan bahwa tujuan dari latihan ini untuk membuatkan pengalaman dan pengetahuan antara dua skadron udara di masing-masing negara. Selain itu untuk memperkuat kerjasama kekerabatan antara Tentara Nasional Indonesia AU dan RSAF.
“Selama berlangsungnya latihan bersama ini tentunya secara sedikit demi sedikit akan saling mengenal satu sama lainnya sehingga kita sanggup membahas secara komprehensif mengenai kiprah masing-masing,” kata Kolonel Pnb Reka Budiarsa yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Supadio.
Latihan bersama ini, lanjut Kolonel Pnb Reka, harus dilakukan dengan serius dan tepat alasannya ialah kita membutuhkan output dari latihan ini untuk meningkatkan kemampuan masing-masing penerima latihan dan yang terpenting menerapkan sistem management keselamatan terbang dan kerja selama latihan.
Sementara itu, Dirlat RSAF Colonel Zakir Hamid mengucapkan terima kasih kepada Tentara Nasional Indonesia AU pada umumnya dan Lanud Supadio khususnya yang telah berkenan menjadi tuan rumah dalam latihan bersama ini.
“Latma ini juga mempererat persahabatan dan meningkatkan kekerabatan Tentara Nasional Indonesia AU dengan RSAF yang telah terjalin dengan baik. Selama berlangsungnya Latihan bersama ini kita sanggup membangun dan meningkatan kekerabatan baik dan saya setuju dalam latihan ini faktor keamanan ialah prioritas,” pungkas Colonel Zakir Hamid yang menjabat Air Combat Command, Transport Group.
Latihan bersama ini akan berlangsung sampai tanggal 1 Nopember 2018 mendatang, dengan melibatkan puluhan personel baik dari Tentara Nasional Indonesia AU dan RSAF, serta memakai alutsista satu pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dan satu pesawat F-50 MPA dari 121 st Sqn RSAF.
0 Response to "Info!! Tni Au - Singapura Gelar Latihan Bersama"
Post a Comment