Info!! Tni Akan Menambah Hercules
C-130 type J dari Lockheed Martin
Armada angkut Tentara Nasional Indonesia AU ✈️
Menhan RI Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purn) Ryamizard Ryacudu didampingi Atase Pertahanan RI Marsekal Pertama Tentara Nasional Indonesia A. Joko Takarianto sekaligus mewakili Panglima Tentara Nasional Indonesia menghadiri upacara serah terima jabatan Komandan US PACOM (Pacific Command) dari Admiral Harris Hary kepada Admiral Philips Davidson di Dermaga Pearl Harbor, Rabu (30/5). Upacara serah terima jabatan yang dihadiri para Panglima negara-negara sekutu dan sobat AS serta para Duta besarnya dipimpin oleh The US Secretary of Defence General James Mattis.
Sesuai dengan kebijakan taktik pertahanan AS 2018 di wilayah Asia Pacific, The US Secretary of Defence juga meresmikan perubahan nomenklatur organisasi US PACOM menjadi US INDO PACOM.
Sehari sebelumnya, Menhan RI mengadakan pertemuan bilateral dengan Secretary of Defense AS General Mattis di Markas Angkatan Laut Pearl Harbour untuk bersilaturahmi sekaligus memperkuat kekerabatan kerjasama dengan Amerika yang merupakan kawan strategis dalam memajukan dan meningkatkan bidang pertahanan dalam menghadapi situasi daerah yang tidak stabil. Pertemuan tersebut berlangsung terbuka dan akrab dan kedua belah pihak memiliki kesepakatan yang sama dalam membuat stabilitas keamanan perdamaian di kawasan, dan setuju membangun kerjasama yang kasatmata dalam menangani situasi keamanan daerah yang sangat dinamis serta secara khusus siap berhubungan dalam menanggulangi duduk kasus terosrisme.
Pada kesempatan tersebut, Menhan RI menyampaikan bahwa Indonesia akan terus memakai alutsista yang berasal dari industri pertahanan Amerika Serikat. Dalam waktu dekat Tentara Nasional Indonesia AU akan mengadakan pesawat C-130 type J dari Lockheed Martin dan Helicopter Apache yang dikala ini sudah diterima Angkatan Darat. Tentunya akan diikuti dengan alutsista-alutsista lainnya sesuai rencana strategis pertahanan RI, ujarnya.
Sementara itu, General Mattis menyampaikan bahwa Amerika siap membantu Pemerintah RI dalam mengatasi gangguan keamanan dan penanggulangan terorisme. Pernyataan tersebut disambut baik Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purn) Ryamizard Ryacudu dan mengapresiasinya untuk bahu-membahu mengatasi permasalah gangguan maupun bahaya dikawasan serta penanggulangan terosrisme. Menurut kedua Mentri Pertahanan tersebut situasi politik dapat naik turun tapi kekerabatan pertahanan dan militer harus tetap berpengaruh dan bahkan harus meningkat.
Amerika Serikat dan Indonesia memiliki kepentingan bersama dalam meningkatkan kekerabatan kerjasama pertahanan dan selama ini telah melakukan latihan bersama antara kedua negara baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Udara. Pertukaran perwira siswa dan kegiatan lainnya juga sudah terealisasi tujuannya untuk memupuk jiwa kebersamaan dan membangun rasa saling percaya.
Armada angkut Tentara Nasional Indonesia AU ✈️Menhan RI Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purn) Ryamizard Ryacudu didampingi Atase Pertahanan RI Marsekal Pertama Tentara Nasional Indonesia A. Joko Takarianto sekaligus mewakili Panglima Tentara Nasional Indonesia menghadiri upacara serah terima jabatan Komandan US PACOM (Pacific Command) dari Admiral Harris Hary kepada Admiral Philips Davidson di Dermaga Pearl Harbor, Rabu (30/5). Upacara serah terima jabatan yang dihadiri para Panglima negara-negara sekutu dan sobat AS serta para Duta besarnya dipimpin oleh The US Secretary of Defence General James Mattis.
Sesuai dengan kebijakan taktik pertahanan AS 2018 di wilayah Asia Pacific, The US Secretary of Defence juga meresmikan perubahan nomenklatur organisasi US PACOM menjadi US INDO PACOM.
Sehari sebelumnya, Menhan RI mengadakan pertemuan bilateral dengan Secretary of Defense AS General Mattis di Markas Angkatan Laut Pearl Harbour untuk bersilaturahmi sekaligus memperkuat kekerabatan kerjasama dengan Amerika yang merupakan kawan strategis dalam memajukan dan meningkatkan bidang pertahanan dalam menghadapi situasi daerah yang tidak stabil. Pertemuan tersebut berlangsung terbuka dan akrab dan kedua belah pihak memiliki kesepakatan yang sama dalam membuat stabilitas keamanan perdamaian di kawasan, dan setuju membangun kerjasama yang kasatmata dalam menangani situasi keamanan daerah yang sangat dinamis serta secara khusus siap berhubungan dalam menanggulangi duduk kasus terosrisme.
Pada kesempatan tersebut, Menhan RI menyampaikan bahwa Indonesia akan terus memakai alutsista yang berasal dari industri pertahanan Amerika Serikat. Dalam waktu dekat Tentara Nasional Indonesia AU akan mengadakan pesawat C-130 type J dari Lockheed Martin dan Helicopter Apache yang dikala ini sudah diterima Angkatan Darat. Tentunya akan diikuti dengan alutsista-alutsista lainnya sesuai rencana strategis pertahanan RI, ujarnya.
Sementara itu, General Mattis menyampaikan bahwa Amerika siap membantu Pemerintah RI dalam mengatasi gangguan keamanan dan penanggulangan terorisme. Pernyataan tersebut disambut baik Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purn) Ryamizard Ryacudu dan mengapresiasinya untuk bahu-membahu mengatasi permasalah gangguan maupun bahaya dikawasan serta penanggulangan terosrisme. Menurut kedua Mentri Pertahanan tersebut situasi politik dapat naik turun tapi kekerabatan pertahanan dan militer harus tetap berpengaruh dan bahkan harus meningkat.
Amerika Serikat dan Indonesia memiliki kepentingan bersama dalam meningkatkan kekerabatan kerjasama pertahanan dan selama ini telah melakukan latihan bersama antara kedua negara baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Udara. Pertukaran perwira siswa dan kegiatan lainnya juga sudah terealisasi tujuannya untuk memupuk jiwa kebersamaan dan membangun rasa saling percaya.
0 Response to "Info!! Tni Akan Menambah Hercules"
Post a Comment