Info!! Bpk Akan Audit Pembelian Alutsista Kemenhan
Termasuk helikopter AW 101
AW 101 Tentara Nasional Indonesia AU [rich pittman] ★
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Tentara Nasional Indonesia Gatot Nurmantyo mengajukan permohonan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit proses pengadaan sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di Kementerian Pertahanan, salah satunya pembelian helikopter Agusta Westland 101.
Hal tersebut dibenarkan salah seorang Anggota BPK Agung Firman Sampurna.
“Panglima minta audit investigatif (pengadaan sejumlah alutsista, salah satunya Agusta Westland 101),” ujar Agung di Gedung Pusdiklat BPK, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).
Permohonan audit investigatif tersebut sebetulnya sudah usang diajukan. Namun, dikala itu BPK masih fokus menuntaskan investigasi keuangan kementerian/lembaga.
Saat itu, audit investigatif bukan prioritas. Namun kini, BPK sudah menuntaskan investigasi laporan keuangan kementerian/lembaga.
Oleh lantaran itu, BPK akan memulai proses audit dengan membentuk tim.
“Dalam waktu akrab tim akan kami susun untuk melaksanakan investigasi dengan tujuan tertentu. Ingat ya, tidak hanya Agusta Westland 101, tapi juga seluruh pengadaan alutsista yang menurut ‘risk assesment’ kami dianggap berisiko tinggi di Kementerian Pertahanan,” ujar Agung.
“Teman-teman tahu semua ya, hingga dikala ini, Kemenhan, opininya itu masih Wajar Dengan Pengecualian (WDP),’ lanjut dia.
Setelah tim tersebut dibentuk, tim itu pula lalu akan mempersiapkan rencana audit pengadaan alutsista.
Agung memperkirakan, tim gres akan mulai melaksanakan audit sesudah Hari Raya Idul Fitri mendatang.
AW 101 Tentara Nasional Indonesia AU [rich pittman] ★Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Tentara Nasional Indonesia Gatot Nurmantyo mengajukan permohonan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit proses pengadaan sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di Kementerian Pertahanan, salah satunya pembelian helikopter Agusta Westland 101.
Hal tersebut dibenarkan salah seorang Anggota BPK Agung Firman Sampurna.
“Panglima minta audit investigatif (pengadaan sejumlah alutsista, salah satunya Agusta Westland 101),” ujar Agung di Gedung Pusdiklat BPK, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).
Permohonan audit investigatif tersebut sebetulnya sudah usang diajukan. Namun, dikala itu BPK masih fokus menuntaskan investigasi keuangan kementerian/lembaga.
Saat itu, audit investigatif bukan prioritas. Namun kini, BPK sudah menuntaskan investigasi laporan keuangan kementerian/lembaga.
Oleh lantaran itu, BPK akan memulai proses audit dengan membentuk tim.
“Dalam waktu akrab tim akan kami susun untuk melaksanakan investigasi dengan tujuan tertentu. Ingat ya, tidak hanya Agusta Westland 101, tapi juga seluruh pengadaan alutsista yang menurut ‘risk assesment’ kami dianggap berisiko tinggi di Kementerian Pertahanan,” ujar Agung.
“Teman-teman tahu semua ya, hingga dikala ini, Kemenhan, opininya itu masih Wajar Dengan Pengecualian (WDP),’ lanjut dia.
Setelah tim tersebut dibentuk, tim itu pula lalu akan mempersiapkan rencana audit pengadaan alutsista.
Agung memperkirakan, tim gres akan mulai melaksanakan audit sesudah Hari Raya Idul Fitri mendatang.
★ Kompas
0 Response to "Info!! Bpk Akan Audit Pembelian Alutsista Kemenhan"
Post a Comment