Info!! [Dunia] Pentagon Akui Kemajuan Teknologi Rudal Korea Utara
Pentagon mengaku belum pernah melihat rudal ICBM Korut sebelumnya. (Qzprod) ★
Pentagon mengakui kemajuan teknologi rudal Korea Utara. Setelah negeri yang dipimpin Kim Jong Un itu meluncurkan percobaan misil balistik interkontinental (ICBM), Pentagon eksklusif meneliti rudal mereka.
Reuters memberitakan, Rabu (5/7) Pentagon pun mendeskripsikan rudal itu merupakan misil tipe terbaru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Itu disampaikan juru bicara Pentagon, Kapten AL Jeff Davis.
Ia mengatakan, rudal ditembakkan dengan peluncur jarak jauh dan ada re-entry vehicle di atasnya. Ia sendiri mengutuk uji peluncuran rudal yang sukses itu. Ia menyebut tindakan itu menciptakan publik heboh dan kondisi tidak stabil.
Meski peluncuran rudal itu menghebohkan, Davis tetap meyakinkan bahwa militer Amerika Serikat tetap bisa menciptakan pertahanan dan melindungi warganya. Davis mengakui adanya ancaman yang mungkin timbul, tapi optimistis AS bisa mengendalikannya.
Ia memberi pementingan semoga publik mengingat simulasi datangnya rudal antarbenua ICBM dari Korea Utara, bulan lalu. Dalam latihan itu, peserta misil milik AS berhasil mengalahkan rudal yang tiba dari arah Korea Utara.
Namun itu hanya simulasi. Lagipula, ketika itu Pentagon belum membayangkan seberapa berbahaya dan canggih rudal terbaru dari Korea Utara yang ditembakkan Pyongyang kemarin. Peluncuran itu berbarengan dengan perayaan hari kemerdekaan AS, 4 Juli.
Ilmuwan AS menyebut jikalau ditembakkan dengan sudut dan ketinggian yang tepat, rudal tersebut bisa mencapai jangkauan maksimum sejauh 6700 kilometer, dan menghantam Alaska.
Usai penembakan rudal Korea Utara yang dinilai sukses itu, Korea Selatan dan AS eksklusif balik menembakkan rudal ke arah mereka sebagai peringatan. Rudal balistik ditembakkan dari jarak dekat, tepatnya dari tempat Semenanjung Korea dan jatuh di Laut Jepang. (rsa)
Pentagon mengakui kemajuan teknologi rudal Korea Utara. Setelah negeri yang dipimpin Kim Jong Un itu meluncurkan percobaan misil balistik interkontinental (ICBM), Pentagon eksklusif meneliti rudal mereka.
Reuters memberitakan, Rabu (5/7) Pentagon pun mendeskripsikan rudal itu merupakan misil tipe terbaru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Itu disampaikan juru bicara Pentagon, Kapten AL Jeff Davis.
Ia mengatakan, rudal ditembakkan dengan peluncur jarak jauh dan ada re-entry vehicle di atasnya. Ia sendiri mengutuk uji peluncuran rudal yang sukses itu. Ia menyebut tindakan itu menciptakan publik heboh dan kondisi tidak stabil.
Meski peluncuran rudal itu menghebohkan, Davis tetap meyakinkan bahwa militer Amerika Serikat tetap bisa menciptakan pertahanan dan melindungi warganya. Davis mengakui adanya ancaman yang mungkin timbul, tapi optimistis AS bisa mengendalikannya.
Ia memberi pementingan semoga publik mengingat simulasi datangnya rudal antarbenua ICBM dari Korea Utara, bulan lalu. Dalam latihan itu, peserta misil milik AS berhasil mengalahkan rudal yang tiba dari arah Korea Utara.
Namun itu hanya simulasi. Lagipula, ketika itu Pentagon belum membayangkan seberapa berbahaya dan canggih rudal terbaru dari Korea Utara yang ditembakkan Pyongyang kemarin. Peluncuran itu berbarengan dengan perayaan hari kemerdekaan AS, 4 Juli.
Ilmuwan AS menyebut jikalau ditembakkan dengan sudut dan ketinggian yang tepat, rudal tersebut bisa mencapai jangkauan maksimum sejauh 6700 kilometer, dan menghantam Alaska.
Usai penembakan rudal Korea Utara yang dinilai sukses itu, Korea Selatan dan AS eksklusif balik menembakkan rudal ke arah mereka sebagai peringatan. Rudal balistik ditembakkan dari jarak dekat, tepatnya dari tempat Semenanjung Korea dan jatuh di Laut Jepang. (rsa)
♞ CNN
0 Response to "Info!! [Dunia] Pentagon Akui Kemajuan Teknologi Rudal Korea Utara"
Post a Comment