Info!! Filipina Berminat Pesan Ssv
Salah Satunya Kapal Rumah Sakit 
BRP Davao del Sur LD602 Tiba di Filipina [stripes] ★
Kementerian Pertahanan Filipina berminat memesan kembali kapal ke PT PAL Indonesia, dan rencananya yaitu kapal jenis rumah sakit sehabis sebelumnya membeli dua kapal "Strategic Sealift Vessel" (SSV) ke perusahaan itu.
General Manager Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia Satriyo Bintoro di Manila, Kamis, menyampaikan ketika ini pihak Filipina masih melaksanakan beberapa pendataan dan spesifikasi kapal yang dibutuhkan.
Diharapkan, kata Bintoro, dalam waktu akrab akan ada citra terperinci mengenai spesifikasi kapal yang dibutuhkan, sehingga tim PT PAL Indonesia dapat segera menyesuaikan.
"Kami optimistis mereka akan memesan kembali kapal ke PT PAL Indonesia, alasannya yaitu mereka mengaku puas dengan dua kapal sebelumnya yang dibeli dari kami," kata Bintoro.
Bintoro mengakui, minat Filipina dan beberapa negara lainnya dapat menjadi peluang bisnis PT PAL Indonesia, dan diperlukan dengan kepuasan negara pemesan akan menambah dogma bagi galangan nasional lainnya.
"Selain kapal rumah sakit, mereka mengaku juga butuh lagi tiga lagi kapal jenis SSV, alasannya yaitu spesifikasinya sesuai dengan wilayah Filipina," katanya.
Sebelumnya, Filipina memesan dua kapal SSV ke PT PAL Indonesia yang diberi nama BRP Tarlac dan BRP Davao Del Sur dengan nilai pemesanan keduanya mencapai sekitar Rp 1,1 triliun.
Pembelian kedua kapal SSV itu diawali sehabis PT PAL Indonesia memenangi tender dan lelang internasional yang diadakan negara setempat pada tahun 2014, dengan mengalahkan delapan negara salah satunya Korea Selatan, yang dikenal sebagai salah satu negara produsen kapal sampai jet untuk perang.
Ekspor kapal perang pertama Indonesia dilepas Wapres Jusuf Kalla pada 8 mei 2016, dan ekspor kedua dilepas Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada 4 Mei 2017.
BRP Davao del Sur LD602 Tiba di Filipina [stripes] ★Kementerian Pertahanan Filipina berminat memesan kembali kapal ke PT PAL Indonesia, dan rencananya yaitu kapal jenis rumah sakit sehabis sebelumnya membeli dua kapal "Strategic Sealift Vessel" (SSV) ke perusahaan itu.
General Manager Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia Satriyo Bintoro di Manila, Kamis, menyampaikan ketika ini pihak Filipina masih melaksanakan beberapa pendataan dan spesifikasi kapal yang dibutuhkan.
Diharapkan, kata Bintoro, dalam waktu akrab akan ada citra terperinci mengenai spesifikasi kapal yang dibutuhkan, sehingga tim PT PAL Indonesia dapat segera menyesuaikan.
"Kami optimistis mereka akan memesan kembali kapal ke PT PAL Indonesia, alasannya yaitu mereka mengaku puas dengan dua kapal sebelumnya yang dibeli dari kami," kata Bintoro.
Bintoro mengakui, minat Filipina dan beberapa negara lainnya dapat menjadi peluang bisnis PT PAL Indonesia, dan diperlukan dengan kepuasan negara pemesan akan menambah dogma bagi galangan nasional lainnya.
"Selain kapal rumah sakit, mereka mengaku juga butuh lagi tiga lagi kapal jenis SSV, alasannya yaitu spesifikasinya sesuai dengan wilayah Filipina," katanya.
Sebelumnya, Filipina memesan dua kapal SSV ke PT PAL Indonesia yang diberi nama BRP Tarlac dan BRP Davao Del Sur dengan nilai pemesanan keduanya mencapai sekitar Rp 1,1 triliun.
Pembelian kedua kapal SSV itu diawali sehabis PT PAL Indonesia memenangi tender dan lelang internasional yang diadakan negara setempat pada tahun 2014, dengan mengalahkan delapan negara salah satunya Korea Selatan, yang dikenal sebagai salah satu negara produsen kapal sampai jet untuk perang.
Ekspor kapal perang pertama Indonesia dilepas Wapres Jusuf Kalla pada 8 mei 2016, dan ekspor kedua dilepas Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada 4 Mei 2017.
★ Antara
0 Response to "Info!! Filipina Berminat Pesan Ssv"
Post a Comment