Info!! [Foto] Kasad Saksikan Latihan Tempur Tingkat Brigade

Di Baturaja, Lampung

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mulyono didampingi Komandan Komando, Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dan Kodiklatad) Letjen Tentara Nasional Indonesia Agus Kriswanto dan Pangkostrad Letjen Tentara Nasional Indonesia Edy Rahmayadi menyaksikan puncak latihan antar kecabangan tingkat brigade yang digelar di Pusat latihan tempur Angkatan Darat (Puslatpur AD), Martapura, Baturaja, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Sabtu (12/8/2017.

Latihan antar kecabangan dalam wadah Brigade Infanteri (Brigif) Mekanis 6/TBS Divif 2 Kostrad melibatkan satuan dari banyak sekali kecabangan jajaran Tentara Nasional Indonesia AD sebagai satuan perkuatan yang mencakup satuan tempur, satuan pinjaman tempur, satuan pinjaman administrasi, satuan intelijen dan satuan teritorial.

Pada latihan antar kecabangan Tentara Nasional Indonesia AD tahun 2017 kali ini mengerahkan 3.300 personel dan banyak sekali Alutsista paling modern yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia AD antara lain, Helly MI 35, Tank Leopard, Tank M113, Meriam Artileri medan Astros, Meriam Caesar, Meriam Artileri pertahanan udara RBS 70 serta Alutsista modern lainnya yang dimiliki Angkatan Darat.

Dikatakan Kasad, tujuan latihan antar kecabangan yaitu untuk meningkatkan kemampuan tempur tingkat perorangan hingga dengan satuan setingkat Brigade dan kerjasama antar satuan/kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran (BTP) melalui penyelenggaraan operasi tempur yang didukung oleh operasi intelijen dan operasi teritorial. Muaranya yaitu untuk mewujudkan sinergitas dan interoperabilitas antar kecabangan guna memperoleh daya tempur yang efektif.

“Latihan antar kecabangan Angkatan Darat merupakan satu tahapan latihan yang memadukan kemampuan-kemapuan teknis, kemampuan taktis dan kemampuan tempur dari seluruh kecabangan di Angkatan Darat yang diformulasikan dalam satu brigade pertempuran.“

“Harapan kita bahwa latihan ini sanggup meningkatkan kemampuan dasar prajurit prajurit saya dalam membantu tugas-tugas kedepan untuk menunjang kiprah pokok Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat”, ujar Kasad.

Kegiatan latihan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut yang pada puncaknya dilaksanakan latihan antar kecabangan yang diadaptasi dengan doktrin yang berlaku dengan melibatkan banyak sekali Alutsista baru. Latihan antar kecabangan merupakan latihan yang dilaksanakan untuk memelihara, meningkatkan dan menguji kemampuan antar kecabangan guna mencapai kemampuan standar.

Kasad menegaskan, selaras dengan kebijakan pimpinan Tentara Nasional Indonesia AD untuk mewujudkan prajurit yang disiplin, hebat tembak, hebat beladiri, hebat perang dan mempunyai fisik yang prima, maka tuntutan perubahan harus dihadapi dengan peningkatan profesionalisme dan tertib administrasi. Dengan demikian latihan harus sesuai dengan realisme, dihadapkan pada kiprah operasi yang bahwasanya semoga bisa mewujudkan prajurit Tentara Nasional Indonesia AD yang hebat perang.

Usai menyaksikan puncak latihan antar kecabangan Angkatan Darat 2017 ini, Kasad mengungkapkan rasa bangganya pada prajurit yang melakukan latihan dan berharap latihan ini sanggup dijadikan penilaian untuk meningkatkan kemampuan tempur perorangan maupun satuan.

Puncak latihan antar kecabangan Angkatan Darat tahun 2017 juga disaksikan oleh para Asisten Kasad, Pangkotama, Kepala Badan Pelaksana Pusat Angkatan Darat, para Komandan Brigade dan Komandan Resimen.
♘ TNI AD