Info!! Indonesia Kawan Strategis Dengan Kolombia

PT DI Tawarkan Produk ke Kolombia CN235-220M Multi Purpose Aircraft untuk Angkatan Udara Senegal [BUMN]

Indonesia merupakan kawan penting di daerah Asia bagi Kolombia, bahkan dalam hal perdagangan pihaknya akan terus meningkatkan kekerabatan perdagangan dengan Indonesia.

Wakil Menteri Luar Negeri Republik Kolombia Patti Londono Jaramillo pada ketika mendapatkan salinan surat-surat iktikad Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Kolombia Priyo Iswanto, di Istana San Carlos, Bogota, Jumat.

Londono menekankan semoga kedua negara saling membuka diri sehingga volume ekspor dan impornya sanggup meningkat, kata Priyo Iswanto mengutip Londono, melalui terusan telpon dari Bogota, Sabtu.

Priyo mengatakan, volume perdagangan kedua negara di tahun 2016 gres mencapai USD 133,19 juta, didominasi oleh ekspor RI ke Kolombia dengan jumlah mencapai USD 124,97 juta atau sekitar 93 persen dari total perdagangan bilateral dua negara.

Produk ekspor Indonesia ke Kolombia masih didominasi oleh tekstil, sparepart kendaraan bermotor, sepatu/alas kaki, dan produk karet. Sementara itu, impor Indonesia dari Kolombia terdiri dari permesinan, produk plastik, produk kimia dan kerikil mulia.

Guna meningkatan volume perdagangan itu, kata Priyo Iswanto, pihaknya akan terus menyampaikan fasilitas dan kalau perlu membantu menghilangkan kendala soal “double tax”.

Di luar itu, ia juga terus mendorong pertemuan antara sektor swasta Indonesia dengan kawan dagang Kolombia sebagai upaya penetrasi pasar di dua negara.

PT Dirgantara Indonesia North America (PTDI) telah memperlihatkan kepada kawan di Kolombia antara lain penyediaan suku cadang, pelatihan, penjualan pesawat gres produk PTDI dengan denah buy back”.

Selain itu penetrasi ekspor kertas pengaman (security paper) ke Kolombia oleh PT Pura Barutama sebagai produsen “security paper” di Indonesia telah didorong untuk meningkatkan volumenya, alasannya ialah kebutuhan akan hal itu di Kolombia masih terbuka.

Bahkan, ia juga melihat peluang kolaborasi bidang perkebunan sawit. Para pengusaha Kolombia banyak yang bertanya soal sawit di Indonesia, mereka akan membeli dan untuk selanjutnya diolah di Kolombia.

Priyo menambahkan meskipun kedua negara terletak jauh secara geografis, tetapi intensitas kunjungan antarpejabat serta wisatawan memperlihatkan kedekatan cukup erat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik RI jumlah wisatawan Kolombia meningkat dari tahun 2015 sebanyak 2.932 wisatawan menjadi 3.285 orang pada 2016.

  ♔ antara  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Indonesia Kawan Strategis Dengan Kolombia"

Post a Comment