Info!! Militan Isis Asal Indonesia Terbesar Kedua Yang Ditangkap Di Turki

Para militan kelompok ISIS di Timur Tengah. [Foto/REUTERS/Yaser al-Khodor]

Jumlah militan ISIS asal Indonesia berada di urutan kedua terbesar yang ditangkap di Turki. Sedangkan militan abnormal ISIS asal Rusia tercatat yang terbesar.

Data itu bersumber dari statistik Kementerian Dalam Negeri Turki yang direspons sejumlah analis. Namun, data itu tidak secara terang menyebutkan periode berapa penangkapan para militan abnormal tersebut.

Dari 4.957 militan abnormal kelompok Islamic State atau ISIS yang ditangkap di Turki, Rusia berada di urutan puncak dengan 804 orang. Indonesia di urutan kedua dengan 435 orang yang ditangkap.

Tidak jelasnya periode penangkapan dalam daftar stastik Turki itu akan membingungkan, terutama bagi Indonesia yang berkepentingan menjaga keamanan daerahnya dari para militan ISIS yang kemungkinan pulang dari Irak dan Suriah.

Olivier Guitta, CEO GlobalStrat, sebuah firma konsultasi risiko dan keamanan geopolitik, menyampaikan bahwa statistik dari Kementerian Dalam Negeri Turki tersebut memang tidak menyebutkan periode penahanan yang jelas. Tapi, beliau meyakini data itu merupakan periode penangkapan tahun 2015 sampai sekarang.

Guitta dalam klarifikasi di Twitter mengatakan, data itu sangat penting bagi keamanan Indonesia.

Jumlah orang Indonesia yang masuk ISIS, yang ditangkap di Turki benar-benar membingungkan dan mengejutkan lantaran mereka ialah nomor 2,” katanya, Jumat (14/7/2017).

Tajikistan, Irak dan Prancis menduduki urutan tiga, empat dan lima.

Analis terorisme Sidney Jones, dari Institut Analisis Kebijakan Konflik yang berbasis di Jakarta, menyampaikan bahwa sejumlah besar orang Indonesia yang ditangkap di Turki mungkin disebabkan fakta bahwa banyak perempuan dan bawah umur yang ditangkap sesudah pergi bersama keluarga mereka ke Suriah.

Dalam tiga kelompok pertama yang dideportasi (ke Indonesia) pada 2017, dari total 137 individu, 79,2 persen ialah perempuan dan bawah umur di bawah usia 15 tahun,” kata Sidney, yang dilansir news.com.au.

Bila Anda menyampaikan gambaran 'jihadis' ialah salah satu petempur laki-laki tapi banyak orang Indonesia pergi bersama keluarga dengan tujuan sesat untuk membawa bawah umur mereka ke wilayah ISIS,” lanjut Sidney.

Unit keluarga berarti orang harus melaksanakan perjalanan dalam unit yang lebih besar sehingga meningkatkan kemungkinan tertangkap,” papar Sidney.

Yang mengejutkan, Australia tidak masuk dalam daftar statistik Turki, meskipun faktanya para militan yang bertempur di Suriah dan Irak juga berasal dari negara tersebut. (mas)

   sindonews  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Militan Isis Asal Indonesia Terbesar Kedua Yang Ditangkap Di Turki"

Post a Comment