Info!! Ksau Rahasiakan Penganti Jet Tempur F-5

Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia AU Marsekal Hadi Tjahyanto [GATRA/Ardi Widi Yansah/HR02] ★

TNI Angkatan Udara tengah melaksanakan peremajaan pesawat tempur untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan atau alutsista.

Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia AU Marsekal Hadi Tjahyanto menyatakan telah mengganti pesawat tempur F-5 dan pesawat gres tersebut segera datang. Terkait spesifikasinya, KSAU merahasiakan.

KSAU menyampaikan setahun ini skuadron F-5 memang tidak lagi menjadi kekuatan tempur utama Tentara Nasional Indonesia AU. Hal ini alasannya yaitu sparepart pesawat tersebut tidak diproduksi lagi.

Namun semua personelnya tetap menjaga kemampuan dengan mengoperasikan pesawat SU-27, SU-30, maupun T-50 Golden Eagle.

“Kami pastikan pengganti F-5 akan segera datang. Target kami hingga tamat tahun ini. Jika terealisasi, maka Tentara Nasional Indonesia AU akan mempunyai alutsista gres yang lebih maju,” terang KSAU Marsekal Hadi.

Melihat kebutuhan dan perkembangan kedirgantaraan, KSAU menjamin pesawat yang akan tiba ini berasal dari generasi 4,5 yang mempunyai kemampuan dan peforma lebih canggih dibandingkan generasi 5. Demikian juga dengan sistem pertahanannya, generasi 4,5 lebih unggul.

Soal negara mana yang menjadi produsennya, KSAU enggan menyebutkan.

“Tapi yang pasti, sebagai persiapan personel. Kami membuka kesempatan kepada seluruh lulusan AAU untuk ikut serta seleksi penerbangan baik untuk pesawat tempur maupun helikopter. Tentara Nasional Indonesia AU memerlukan prajurit yang mempunyai kemampuan tinggi dalam pengoperasian alutsista gres yang lebih canggih nanti,” pungkasnya.

KSAU menjelaskan hal itu usai upacara wisuda 117 sarjana lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2017, Kamis (6/7) di Gedung Sabang Merauke Kompleks AAU DI Yogyakarta.

Kepala Penerangan AAU Mayor Sus Ambar Rejiyanti menjelaskan taruna yang dinyatakan lulus selanjutnya bergelar Sarjana Terapan Pertahanan S.Tr (Han). Mereka berasal dari tiga kegiatan studi yaitu Aeronautika Pertahanan, Elektronika Pertahanan, dan Teknik Manajemen Industri Pertahanan.

“Lulusan terbaik tahun ini diraih Sersan Mayor Satu Taruna Bernadinus Yogya Kristian dari kegiatan Elektronika Pertahanan. Selanjutnya semua taruna akan dilantik menjadi perwira cukup umur bersama taruna dari kesatuan lainnya oleh Presiden Joko Widodo,” terang Mayor Ambar.

Selain 117 taruna, AAU juga meluluskan 12 taruni tahun Werfing atau tahun pendidikan 2013 dengan lima di antaranya mencapai indeks prestasi kumulatif di atas 3,5.

  ★ Gatra  

Tweet

Subscribe to receive free email updates: