Info!! Pal Indonesia Focus Bangun 2 Lpd, Kcr 60 Dan Kapal Pembangkit Listrik
✬ Prioritas pesanan dalam negeri SSV PAL Indonesia [PAL] ✮
PT PAL Indonesia tahun ini akan fokus membangun empat kapal pembangkit listrik dalam kolaborasi dengan perusahaan Turki Karpowership.
Direktur Utama PAL Indonesia Budiman Saleh di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Kamis, menyampaikan kolaborasi dengan Karpowership meliputi pembangunan kapal pembangkit listrik yang nantinya sanggup dipakai di Indonesia atau dipasarkan di daerah Asia Pasifik.
Selain fokus mengerjakan proyek kapal pembangkit listrik, PAL Indonesua juga akan memprioritaskan penyelesaian pesanan kapal Landing Platform Dock (LPD) dan kapal cepat rudal (KCR) dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut RI.
Karpowership [tribunnews]
"Yang sudah niscaya itu empat kapal dari Karpowership, lalu kami masih menunggu dari Angkatan Laut kita. Insya Allah ada dua LPD lagi, mungkin ada KCR 60 meter juga," katanya.
Budiman menyampaikan perusahaan memprioritaskan pengerjaan pesanan perusahaan Turki dan pesanan dalam negeri dulu, gres mengerjakan pesanan negara tetangga ibarat Filipina dan Malaysia.
"Itu jadi prioritas utama kita, gres ke negara-negara tetangga," katanya.
Pembangunan KCR 60 batch kedua [def.pk]
Budiman, yang memimpin perusahaan semenjak April, menuturkan beberapa negara tetangga di Asia Tenggara juga telah memberikan minat untuk memesan kapal dari PAL Indonesia.
Militer Filipina telah memesan dua kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) sepanjang 123 meter dengan nilai kontrak 90 juta dolar AS atau setara Rp 1,1 triliun.
Filipina juga disebut tengah melaksanakan pembicaraan untuk pemesanan pemanis dua unit SSV ditambah satu unit SSV Hospital Ship dan dua unit KCR 60 meter.
"Itu jadi daya tarik, magnet buat negara-negara ASEAN lainnya. Contohnya Malaysia menginginkan LPD sepanjang 163 meter, lebih besar dan sanggup dimuati tiga helikopter on deck, dua di dalam hanggar. Makara ibarat helicopter carrier (pembawa helikopter)," katanya.
PT PAL Indonesia tahun ini akan fokus membangun empat kapal pembangkit listrik dalam kolaborasi dengan perusahaan Turki Karpowership.
Direktur Utama PAL Indonesia Budiman Saleh di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Kamis, menyampaikan kolaborasi dengan Karpowership meliputi pembangunan kapal pembangkit listrik yang nantinya sanggup dipakai di Indonesia atau dipasarkan di daerah Asia Pasifik.
Selain fokus mengerjakan proyek kapal pembangkit listrik, PAL Indonesua juga akan memprioritaskan penyelesaian pesanan kapal Landing Platform Dock (LPD) dan kapal cepat rudal (KCR) dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut RI.
Karpowership [tribunnews]
"Yang sudah niscaya itu empat kapal dari Karpowership, lalu kami masih menunggu dari Angkatan Laut kita. Insya Allah ada dua LPD lagi, mungkin ada KCR 60 meter juga," katanya.
Budiman menyampaikan perusahaan memprioritaskan pengerjaan pesanan perusahaan Turki dan pesanan dalam negeri dulu, gres mengerjakan pesanan negara tetangga ibarat Filipina dan Malaysia.
"Itu jadi prioritas utama kita, gres ke negara-negara tetangga," katanya.
Pembangunan KCR 60 batch kedua [def.pk]
Budiman, yang memimpin perusahaan semenjak April, menuturkan beberapa negara tetangga di Asia Tenggara juga telah memberikan minat untuk memesan kapal dari PAL Indonesia.
Militer Filipina telah memesan dua kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) sepanjang 123 meter dengan nilai kontrak 90 juta dolar AS atau setara Rp 1,1 triliun.
Filipina juga disebut tengah melaksanakan pembicaraan untuk pemesanan pemanis dua unit SSV ditambah satu unit SSV Hospital Ship dan dua unit KCR 60 meter.
"Itu jadi daya tarik, magnet buat negara-negara ASEAN lainnya. Contohnya Malaysia menginginkan LPD sepanjang 163 meter, lebih besar dan sanggup dimuati tiga helikopter on deck, dua di dalam hanggar. Makara ibarat helicopter carrier (pembawa helikopter)," katanya.
⚓ antara
0 Response to "Info!! Pal Indonesia Focus Bangun 2 Lpd, Kcr 60 Dan Kapal Pembangkit Listrik"
Post a Comment