Info!! Pemerintah Akan Kembangkan Industri Drone
Untuk kepentingan militer dan sipilDesain drone MALE PT DI [detik] ★
Menteri Koordinator Politik Hukum dan keamanan Wiranto mengungkapkan pemerintah akan menyebarkan industri drone yang sanggup dimanfaatkan untuk kepentingan militer maupun kepentingan sipil.
"Itu yang menjadi satu target kami untuk menyebarkan industri drone sehingga sanggup multifunction sehingga sanggup kami pakai untuk kepentingan militer maupun untuk kepentingan sipil," kata Wiranto usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Wiranto menyebutkan ke depan teknologi drone akan berkembang terus sebab murah tetapi sanggup menjangkau wilayah nasional.
"Ke depan ada satu teknologi gres yang lebih murah tapi juga sanggup menjangkau wilayah nasional baik untuk kepentingan militer, pertahanan maupun untuk kepentingan-kepentingan sipil yakni drone," katanya.
Drone ialah pesawat pengintai tak berawak yang dijalankan dengan sentra kendali di suatu daerah dengan memakai komputer atau juga remote control.
Drone MALE Anka TAI dengan senjata rudal, akan di produksi PT DI dengan lisensi [defense24]
Sementara itu mengenai pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) Wiranto menyampaikan alutsista yang dibeli harus sanggup meng-cover wilayah Indonesia yang luas, dalam arti sanggup meng-cover pengamanan wilayah RI.
"Kedua kami harus realistis artinya jangan hingga pembelian alutsista menggerogoti APBN yang nanti sanggup mengganggu kebijakan di bidang yang lain, artinya harus ada pertimbangan rasional dari pembelian itu, artinya ada efisiensi di situ," kata Wiranto.
Namun Wiranto mengingatkan bahwa upaya memperkuat alutsista juga perlu ditujukan untuk "detterence factor".
"Artinya kita tetap dihormati negara lain dalam rangka melaksanakan satu diplomasi internasional, jika kita tidak berpengaruh nanti kita disepelekan," katanya.
Menurut dia, pembelian alutsista harus dilakukan dengan pertimbangan yang baik dan matang, satu sisi memenuhi kepentingan pertahanan nasional di sisi lain tidak merugikan kepentingan lain dalam pemanfaatan APBN.
Dalam kesempatan itu Wiranto membantah ada ketidakharmonisan antar forum terkait pengadaan alutsista.
"Siapa yang bilang tidak serasi jika ada perbedaan pendapat ya didiskusikan, diperbincangkan sehingga mencapai keseimbangan tadi, jika ada perbedaan pendapat kan masing-masing kementerian mengemukakan pendapatnya. kiprah kita menyerasikan itu sehingga ada keputusan yang baik," kata Wiranto.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan keamanan Wiranto mengungkapkan pemerintah akan menyebarkan industri drone yang sanggup dimanfaatkan untuk kepentingan militer maupun kepentingan sipil.
"Itu yang menjadi satu target kami untuk menyebarkan industri drone sehingga sanggup multifunction sehingga sanggup kami pakai untuk kepentingan militer maupun untuk kepentingan sipil," kata Wiranto usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Wiranto menyebutkan ke depan teknologi drone akan berkembang terus sebab murah tetapi sanggup menjangkau wilayah nasional.
"Ke depan ada satu teknologi gres yang lebih murah tapi juga sanggup menjangkau wilayah nasional baik untuk kepentingan militer, pertahanan maupun untuk kepentingan-kepentingan sipil yakni drone," katanya.
Drone ialah pesawat pengintai tak berawak yang dijalankan dengan sentra kendali di suatu daerah dengan memakai komputer atau juga remote control.
Drone MALE Anka TAI dengan senjata rudal, akan di produksi PT DI dengan lisensi [defense24]
Sementara itu mengenai pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) Wiranto menyampaikan alutsista yang dibeli harus sanggup meng-cover wilayah Indonesia yang luas, dalam arti sanggup meng-cover pengamanan wilayah RI.
"Kedua kami harus realistis artinya jangan hingga pembelian alutsista menggerogoti APBN yang nanti sanggup mengganggu kebijakan di bidang yang lain, artinya harus ada pertimbangan rasional dari pembelian itu, artinya ada efisiensi di situ," kata Wiranto.
Namun Wiranto mengingatkan bahwa upaya memperkuat alutsista juga perlu ditujukan untuk "detterence factor".
"Artinya kita tetap dihormati negara lain dalam rangka melaksanakan satu diplomasi internasional, jika kita tidak berpengaruh nanti kita disepelekan," katanya.
Menurut dia, pembelian alutsista harus dilakukan dengan pertimbangan yang baik dan matang, satu sisi memenuhi kepentingan pertahanan nasional di sisi lain tidak merugikan kepentingan lain dalam pemanfaatan APBN.
Dalam kesempatan itu Wiranto membantah ada ketidakharmonisan antar forum terkait pengadaan alutsista.
"Siapa yang bilang tidak serasi jika ada perbedaan pendapat ya didiskusikan, diperbincangkan sehingga mencapai keseimbangan tadi, jika ada perbedaan pendapat kan masing-masing kementerian mengemukakan pendapatnya. kiprah kita menyerasikan itu sehingga ada keputusan yang baik," kata Wiranto.
♞ Antara
0 Response to "Info!! Pemerintah Akan Kembangkan Industri Drone"
Post a Comment