Info!! Perjalanan Ekspor Ssv-2 Ke Filipina Dikawal Ketat

SSV PAL Indonesia [PAL]

Perjalanan ekspor kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) kedua buatan PT PAL Indonesia dikawal ketat ketika melintasi tempat rawan pembajakan, tepatnya di perairan perbatasan Indonesia dan Filipina, sekitar Selat Makasar menuju Laut Celebes.

Pimpinan Proyek SSV-2, Adenandra, Senin dalam perjalanan menuju Manila menyampaikan pengawalan dilakukan lantaran wilayah perbatasan Indonesia-Filipina dianggap masih belum aman, akhir adanya kelompok separatis Abu Sayyaf.

"Sama menyerupai ekspor pertama yang juga dikawal Tentara Nasional Indonesia AL ketika berada di teritorial NKRI, lalu ketika melintasi tempat Filipina ekpor kapal perang dikawal oleh Angkatan Laut Filipina," kata Adenandra yang ditemui ketika kapal akan datang di Pelabuhan Manila.

Ia mengaku tidak ingin mengambil risiko dalam perjalanan kedua kapal perang yang telah diberi nama BRP Davao Del Sur LD 602 ketika melintasi perbatasan, sehingga PT PAL Indonesia melaksanakan koordinasi dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia AL untuk mendapat pengawalan tersebut.

 kedua buatan PT PAL Indonesia dikawal ketat ketika melintasi tempat rawan pembajakan INFO!! Perjalanan Ekspor SSV-2 ke Filipina Dikawal KetatSalah satu penumpang yang juga berperan sebagai perawat di kapal, Idris mengaku merasa damai dengan adanya pengawalan dari satuan angkatan bahari kedua negara, alasannya sempat khawatir ketika melintas batas kedua negara.

"Khawatir juga mas, lantaran adanya pemberitaan mengenai penyanderaan atau pembajakan penumpang kapal ketika melintasi wilayah perbatasan Indonesia-Filipina," katanya.

Pengawalan Tentara Nasional Indonesia AL dilakukan oleh KRI Sidat dengan membuntuti, lalu berjalan berdampingan di sisi kanan dan kiri kapal ketika memasuki perbatasan, dan pengawalan Angkatan Laut Filipina dilakukan kapal perang Ramon Alcaraz ditambah sebuah helikopter ketika memasuki perairan Tawi-tawi.

Ekspor kapal perang kedua yang memiliki daya tampung tank, kendaraan tempur, dan kendaraan beroda empat rumah sakit ini juga mendapat pengawalan ketat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut yaitu KRI Ajak ketika berada di Perbatasan Laut Jawa-Selat Makasar.

Sebelumnya, perjalanan eskpor kedua dilepas eksklusif Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada Selasa (4/5) di Dermaga Semarang, Ujung Surabaya, Jawa Timur.

Perjalanan kapal dinahkodai Kapten Munif dan membawa 112 awak/ krew dari PT PAL Indonesia, 22 Anak Buah Kapal (ABK), lima petugas katering dan 115 krew dari Angkatan Laut Filipina.

  ⚓ antara  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Perjalanan Ekspor Ssv-2 Ke Filipina Dikawal Ketat"

Post a Comment