Info!! Pesawat Pengintai Awasi Wilayah Maritim Ntt

Dikendalikan satuan kiprah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Dikendalikan satuan kiprah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan  INFO!! Pesawat Pengintai Awasi Wilayah Laut NTTKM Orca

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur Ganef Wurgiyanto, menyampaikan upaya pengawasan wilayah maritim di provinsi itu dilakukan dengan pesawat pengintai yang dikendalikan satuan kiprah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Pesawat pengintai itu sudah sekali melaksanakan pengintaian dengan rute dari Bali masuk ke NTT sampai ke Saumlaki di Maluku," katanya ketika dihubungi Antara di Kupang, Selasa.

Mantan Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP NTT itu menjelaskan, pesawat pengintai tersebut berkeliling melaksanakan pengawasan secara belakang layar melalui pantauan dari udara di wilayah perairan Indonesia.

"Jadi sifatnya silent dan sewaktu-waktu melaksanakan pengintaian termasuk di wiayah perairan di NTT yang berbatasan eksklusif dengan dua negara yakni Australia dan Timor Leste," katanya.

Ia menjelaskan, ketika pesawat pengintai melaksanakan pantauan dari udara dan mendapati menemukan adanya masalah pelanggaran di maritim maka eksklusif menghubungi pengawas di Pangkalan sentra yang selanjutnya menginstruksikan Pangkalan di tempat terdekat untuk ditindak lanjuti.

Sementara wilayah NTT, lanjut Ganef, menjadi target pemantauan dari pesawat pengintai tersebut, mengingat wilayah maritim yang luas mencapai 200.000 km2 dan berbatasan maritim secara eksklusif dengan dua negara sehingga rentan terhadap aksi-aksi pelanggaran.

Ganef menilai, pengawasan udara dengan pesawat pengintai tersebut lebih efektif alasannya sulit terdeteksi radar kapal-kapal maritim yang melaksanakan pelanggaran.

Menurutnya, umumnya radar kapal-kapal nelayan bisa menangkap keberadaan kapal pengawas alasannya radar bekerja secara horisontal sementara pesawat pengintai ini sifatnya vertikal sehingga sulit terdeteksi.

"Sehingga kapal-kapal gila yang masuk dan menangkap ikan di perairan Indonesia termasuk di NTT yang berbatasan dengan dua negara ini maka lebih gampang dideteksi sehingga kapal pengawas terdekat eksklusif meluncur ke lokasi," katanya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk meningkatkan keamanan wilayah perairan perbatasan antarnegara di tempat itu, maka disiagakan pula kapal pengawas perikanan KM Orca dari KKP.

Kapal Orca dengan ukuran panjang mencapai 60 meter itu diyakini sanggup mempermudah penanganan terhadap pelanggaran maritim alasannya sanggup bemanuver dengan kecepatan mencapai 25 knot, serta bisa beroperasi secara terus-menerus sampai 14 hari.

"Dalam satu atau dua Minggu ke depan ini Kapal Orca akan tiba ke NTT dalam rangka juga untuk bersiaga dan melaksanakan pengawasan di wilayah perbatasan negara," katanya.

Ia menambahkan, ketika ini kerja pengawasan maritim di NTT maupun umumnya di Indonesia dioptimalkan dengan sinergi lintas sektor yang melibatkan Satgas 1115 dari KKP, TNI-AL, Badan Keamanan Laut (Bakamla), Polisi Perairan, Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), serta dinas terkait di daerah.

  antara  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Pesawat Pengintai Awasi Wilayah Maritim Ntt"

Post a Comment