Info!! Tni Lakukan Penebalan Di Markas Dan Wilayah Operasi
Antisipasi Teror
Ilustrasi [Metrotvnews] ●
Aksi terorisme yang belakang ini mengincar pegawapemerintah kepolisian sebagai target, tidak menciptakan Tentara Nasional Indonesia tinggal diam.
Bahkan jajaran Tentara Nasional Indonesia di Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) juga turut dalam deteksi dini agresi terorisme di wilayah Kaltim-Kaltara.
Danrem 091/ASN, Kolonel Inf Irham Waroihan menjelaskan, secara umum kondisi di Kaltim-Kaltara tergolong kondusif, kendati info agresi terorisme santer terdengar.
Selain turut dalam membantu kepolisian memberantas terorisme, pihaknya juga melaksanakan penebalan di sejumlah markas TNI, serta di wilayah operasi, yaitu di tempat perbatasan.
“Secara umum kondusif, dan telah kami instruksikan untuk melaksanakan penebalan di markas-markas kita, termasuk di wilayah operasi, baik personel dan juga persenjataan,” tuturnya, Sabtu (8/7/2017).
Lanjut ia menjelaskan, guna tidak terjadi agresi terorisme di wilayah Kaltim-Kaltara, pihaknya meningkatkan kewaspadaan, melaksanakan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok yang diduga ada kaitannya dengan terorisme.
“Melalui intelijen, kita lakukan deteksi dini, termasuk dengan satuan di wilayah, melalui Babinsa. Kita tinggikan antena kita untuk menahan agresi terorisme ini,” ucapnya.
“Warga juga terus kita tingkatkan kesadarannya perihal ancaman teroris, jadi bukan hanya aksinya saja yang kita hindari, tapi ideologinya juga. Untuk itu, partisipasi warga sangat kita butuhkan, laporkan jikalau ada hal-hal yang mencurigakan ke kepolisian maupun ke kami,” jelasnya.
Sementara itu, masih Danrem menjelaskan, sampai ketika ini belum ada kelompok teroris dari Marawi, Filipina yang masuk ke wilayah Indonesia.
Bahkan sehabis menempatkan sekitar 3.000 personel adonan di wilayah perbatasan, pihaknya kembali menambah sekitar 250 personel, untuk mempertebal pengamanan.
“Di sejumlah pulau, ibarat di Maratua, Derawan, dan Bunyu, kita tempatkan pasukan tempur, lengkap dengan persenjataan yang ada. Hingga ketika ini belum ada yang masuk ke Indonesia melalui wilayah kami,” tegasnya.
Ilustrasi [Metrotvnews] ●Aksi terorisme yang belakang ini mengincar pegawapemerintah kepolisian sebagai target, tidak menciptakan Tentara Nasional Indonesia tinggal diam.
Bahkan jajaran Tentara Nasional Indonesia di Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) juga turut dalam deteksi dini agresi terorisme di wilayah Kaltim-Kaltara.
Danrem 091/ASN, Kolonel Inf Irham Waroihan menjelaskan, secara umum kondisi di Kaltim-Kaltara tergolong kondusif, kendati info agresi terorisme santer terdengar.
Selain turut dalam membantu kepolisian memberantas terorisme, pihaknya juga melaksanakan penebalan di sejumlah markas TNI, serta di wilayah operasi, yaitu di tempat perbatasan.
“Secara umum kondusif, dan telah kami instruksikan untuk melaksanakan penebalan di markas-markas kita, termasuk di wilayah operasi, baik personel dan juga persenjataan,” tuturnya, Sabtu (8/7/2017).
Lanjut ia menjelaskan, guna tidak terjadi agresi terorisme di wilayah Kaltim-Kaltara, pihaknya meningkatkan kewaspadaan, melaksanakan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok yang diduga ada kaitannya dengan terorisme.
“Melalui intelijen, kita lakukan deteksi dini, termasuk dengan satuan di wilayah, melalui Babinsa. Kita tinggikan antena kita untuk menahan agresi terorisme ini,” ucapnya.
“Warga juga terus kita tingkatkan kesadarannya perihal ancaman teroris, jadi bukan hanya aksinya saja yang kita hindari, tapi ideologinya juga. Untuk itu, partisipasi warga sangat kita butuhkan, laporkan jikalau ada hal-hal yang mencurigakan ke kepolisian maupun ke kami,” jelasnya.
Sementara itu, masih Danrem menjelaskan, sampai ketika ini belum ada kelompok teroris dari Marawi, Filipina yang masuk ke wilayah Indonesia.
Bahkan sehabis menempatkan sekitar 3.000 personel adonan di wilayah perbatasan, pihaknya kembali menambah sekitar 250 personel, untuk mempertebal pengamanan.
“Di sejumlah pulau, ibarat di Maratua, Derawan, dan Bunyu, kita tempatkan pasukan tempur, lengkap dengan persenjataan yang ada. Hingga ketika ini belum ada yang masuk ke Indonesia melalui wilayah kami,” tegasnya.
0 Response to "Info!! Tni Lakukan Penebalan Di Markas Dan Wilayah Operasi"
Post a Comment