Info!! Radar “Indera Mx-4”

Diharap Dapat Mendorong Sistem Transportasi Laut Indonesia Radar Indera MX-4 [Youtube]

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui denah Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, telah membiayai beberapa acara penelitian dan pengembangan teknologi untuk kebutuhan nasional.

Radar LPI (Low Probability of Intercept) menjadi salah satunya. Kegiatan tersebut telah berhasil menuntaskan sebuah prototipe radar surveillance maritim yang diberi nama “Indera MX-4” dan sudah diserah terimakan dari Kemenristekdikti melalui Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Muhammad Dimyati, kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Sekretaris Jenderal, Sugihardjo, bertempat di Kantor Distrik Navigasi Kelas I, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (31/7).

Dirjen Dimyati mengatakan, Radar maritim “Indera MX-4” buatan dalam negeri ini mempunyai kelebihan dibandingkan teknologi radar maritim konvensional yang pada umumnya banyak digunakan, ibarat penerapan teknologi FMCW (Frequency Modulated Continuous Wave) yang memungkinkan digunakannya daya pancar yang sangat rendah dengan resolusi jarak yang lebih tinggi.

Radar generasi keempat ini juga sanggup diterapkan teknologi solid state yang akan memperlihatkan lebih banyak laba dalam hal biaya pemeliharaan yang relatif lebih rendah, dan usia pakai yang jauh lebih panjang,” tutur Dimyati.

Ia juga menambahkan, radar “Indera MX-4” karya anak bangsa ini juga telah diuji coba dan dioperasikan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut secara non-stop di stasiun VTS (Vessel Traffic Services) di Merak untuk pengawasan kemudian lintas kapal di perairan selat Sunda pada dikala padatnya kemudian lintas arus pulang kampung lebaran yang lalu.

Prototipe radar ini berfungsi dengan baik ibarat yang direncanakan, biar dengan radar yang sudah Kami serahkan kepada Kementerian Perhubungan, sanggup dimanfaatkan guna mendukung sistem navigasi di Indonesia sekaligus meningkatkan daya saing di sektor maritim Indonesia,” ujar Dimyati.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sangat menyambut baik karya anak bangsa dalam bidang teknologi, riset, dan pengembangan, termasuk penggunaan lokal konten serta kandungan dalam negeri yang cukup tinggi ibarat radar “Indera MX-4” ini. Hal tersebut ibarat yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenhub RI, Sugihardjo.

Saya berterima kasih kepada Kemenristekdikti atas hibah radar karya anak bangsa yang sangat membanggakan ini. Radar ini juga mempunyai penggunaan lokal konten mencapai lebih dari 70 persen, tentunya Kami akan dorong demi kemajuan perkembangan teknologi untuk transportasi di Indonesia,” tutur Sesjen Kemenhub.

Pembuat radar “Indera MX-4” Andrian Andaya Lestari menjelaskan, radar ini mempunyai spesifikasi teknis antara lain; Memiliki aplikasi Radar Surveillance Maritim dengan frekuesi X-band, memakai teknologi FMCW, Solid State dengan daya pancar 5 Watt, jarak jangkau maksimum 30 NM (55 km) dan resolusi jarak maksimum 3 meter. Radar ini juga mempunyai panjang antena sekitar 2.2 meter dan berat unit antena 300 kilogram.

Para peneliti di Indonesia sanggup memperlihatkan kepada dunia luar bahwa Indonesia bisa dan berdikari untuk menciptakan teknologi yang sanggup berdaya saing asal sanggup diberikan kesempatan, alasannya kesediaan dan kesiapaan SDM Indonesia sanggup memilih kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia,” tutup Dirjen Dimyati. (ard)


  ★ Dikti  

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Info!! Radar “Indera Mx-4”"

Post a Comment