Info!! [Rip] Bencana Latihan Di Natuna
4 Prajurit Tentara Nasional Indonesia Gugur ![mpat orang prajurit Tentara Nasional Indonesia AD meninggal dunia jawaban insiden ketika latihan pendahuluan Pasukan INFO!! [RIP] Insiden Latihan di Natuna](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Eewa0xkzIYFSb4eauIwhXh4WqVEt9XfMjLpL6MXhfQ1HfwPVhqS7FqRxmvAvUL7H_D9_VPQxDGWahxy4vFDJlqe9FBxXqUgiHL6gxCMAOBt3S9aNrRjjZNQbu0n2ND0QvIrGNNTUrws/s320/Arhanud+Giant-Bow+-2.jpg "INFO!! [RIP] Insiden Latihan di Natuna")
Ilustrasi Meriam Giant Bow Tentara Nasional Indonesia AD [republika] ☆
Empat orang prajurit Tentara Nasional Indonesia AD meninggal dunia jawaban insiden ketika latihan pendahuluan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Tentara Nasional Indonesia di Natuna, Kepulauan Riau. Insiden terjadi alasannya yakni gangguan pada salah satu pucuk meriam giant bow dari Batalyon Arhanud 1/K.
"Salah satu pucuk Meriam Giant Bow dari Batalyon Arhanud 1/K yang sedang melaksanakan penembakan mengalami gangguan pada peralatan pembatas elevasi, sehingga tidak sanggup dikendalikan dan mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 8 prajurit lainnya mengalami luka-luka alasannya yakni terkena tembakan," ujar Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia AD (Kadispenad) Kolonel Arm Alfret Denny Tuejeh, Rabu (17/5/2017).
Insiden latihan ini terjadi pada sekitar pukul 11.21 WIB siang tadi. Para korban eksklusif dibawa ke rumah sakit terdekat.
Saat ini pihak Tentara Nasional Indonesia sedang melaksanakan pemeriksaan atas insiden tersebut. Latihan PPRC puncaknya rencananya akan dilaksanakan hari Jumat, 19 Mei.
"Pimpinan Tentara Nasional Indonesia AD memberikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya 4 prajurit terbaik Tentara Nasional Indonesia AD dalam insiden kecelakaan latihan di Natuna beberapa ketika yang lalu. Semoga almarhum husnul khatimah dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," imbuh Denny.
Dari informasi Puspen TNI, keempat prajurit Tentara Nasional Indonesia yang gugur jawaban insiden yakni Kapt Arh Heru Bayu, Praka Edy, Pratu Marwan dan Pratu Ibnu.
Sedangkan prajurit yang terluka yakni Serda Alfredo Siahaan, Sertu Blego, Prada Wahyu Danar, Pratu Bayu Agung, Pratu Ridai, Pratu Didik, Praka Edi Sugianto dan Pelda Dawid. (fdn/nwk)
![mpat orang prajurit Tentara Nasional Indonesia AD meninggal dunia jawaban insiden ketika latihan pendahuluan Pasukan INFO!! [RIP] Insiden Latihan di Natuna](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Eewa0xkzIYFSb4eauIwhXh4WqVEt9XfMjLpL6MXhfQ1HfwPVhqS7FqRxmvAvUL7H_D9_VPQxDGWahxy4vFDJlqe9FBxXqUgiHL6gxCMAOBt3S9aNrRjjZNQbu0n2ND0QvIrGNNTUrws/s1600/Arhanud+Giant-Bow+-2.jpg "INFO!! [RIP] Insiden Latihan di Natuna")
Ilustrasi Meriam Giant Bow Tentara Nasional Indonesia AD [republika] ☆Empat orang prajurit Tentara Nasional Indonesia AD meninggal dunia jawaban insiden ketika latihan pendahuluan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Tentara Nasional Indonesia di Natuna, Kepulauan Riau. Insiden terjadi alasannya yakni gangguan pada salah satu pucuk meriam giant bow dari Batalyon Arhanud 1/K.
"Salah satu pucuk Meriam Giant Bow dari Batalyon Arhanud 1/K yang sedang melaksanakan penembakan mengalami gangguan pada peralatan pembatas elevasi, sehingga tidak sanggup dikendalikan dan mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 8 prajurit lainnya mengalami luka-luka alasannya yakni terkena tembakan," ujar Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia AD (Kadispenad) Kolonel Arm Alfret Denny Tuejeh, Rabu (17/5/2017).
Insiden latihan ini terjadi pada sekitar pukul 11.21 WIB siang tadi. Para korban eksklusif dibawa ke rumah sakit terdekat.
Saat ini pihak Tentara Nasional Indonesia sedang melaksanakan pemeriksaan atas insiden tersebut. Latihan PPRC puncaknya rencananya akan dilaksanakan hari Jumat, 19 Mei.
"Pimpinan Tentara Nasional Indonesia AD memberikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya 4 prajurit terbaik Tentara Nasional Indonesia AD dalam insiden kecelakaan latihan di Natuna beberapa ketika yang lalu. Semoga almarhum husnul khatimah dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," imbuh Denny.
Dari informasi Puspen TNI, keempat prajurit Tentara Nasional Indonesia yang gugur jawaban insiden yakni Kapt Arh Heru Bayu, Praka Edy, Pratu Marwan dan Pratu Ibnu.
Sedangkan prajurit yang terluka yakni Serda Alfredo Siahaan, Sertu Blego, Prada Wahyu Danar, Pratu Bayu Agung, Pratu Ridai, Pratu Didik, Praka Edi Sugianto dan Pelda Dawid. (fdn/nwk)
0 Response to "Info!! [Rip] Bencana Latihan Di Natuna"
Post a Comment