Info!! Turki Ingin Gandeng Indonesia Kembangkan Pesawat Tempur
Program pesawat tempur TFX oleh TAI [Hurriyet] Turkish Aerospace Industries (TAI) sedang mencari kawan strategis di Indonesia untuk pengembangan pesawat tempur.
Vice Presiden Corporate Marketing and Communications TAI Tamer Ozmen menyampaikan hal tersebut kepada Anadolu Agency ketika berkunjung ke akomodasi pengujian pesawat terbang di BPPT Serpong, Banten, selesai pekan lalu.
Tamer menyampaikan pihaknya sedang berusaha memperkuat kolaborasi dengan industri pertahanan yang ada di Indonesia. Upaya tersebut dimulai melalui proses tender pengembangan pesawat terbang tanpa awak (Unmanned Aircraft Vehicle) oleh Kementerian Pertahanan Indonesia yang diikuti TAI.
Turki berdasarkan dia, mempunyai aktivitas pengembangan pesawat tempur yang ditargetkan akan mulai mengudara pada 2023 mendatang dan memulai operasional penerbangan pada 2026.
“Pewasat tempur tersebut akan menggantikan seluruh pesawat tempur F16 yang dimiliki Turki pada 2040 mendatang,” ungkap Tamer.
Program tersebut berdasarkan Tamer, membutuhkan kontribusi banyak teknisi. Oleh sebab itu, TAI ingin menggandeng kemitraan dengan industri dirgantara dan pertahanan di Indonesia menyerupai PT Dirgantara Indonesia serta universitas di Indonesia untuk penyediaan sumber daya manusianya.
Perusahaan tersebut lanjut Tamer, sedang mempertimbangkan untuk memakai teknisi asal Indonesia.
“Mungkin kita akan membuka kantor di Jakarta atau Bandung. Kita tahu universitas di Bandung (ITB) cukup berpengaruh untuk pengembangan pesawat tempur,” imbuh dia.
Proyek pesawat angkut R-80
Pesawat angkut R-80 [Detik]Selain itu, TAI berdasarkan Tamer, juga sedang mencari kesempatan untuk bekerja sama dalam pengembangan pesawat regional dengan menggandeng PT Regio Aviasi Industri (PT RAI) yang ketika ini sedang menggarap pesawat R80.
“Turki mempunyai kehebatan dalam pengembangan pesawat regional dan mungkin dapat menggandeng PT RAI untuk bekerja sama,” saya Tamer.
0 Response to "Info!! Turki Ingin Gandeng Indonesia Kembangkan Pesawat Tempur"
Post a Comment