Info!! Indonesia Akan Tambah Pasukan Penjaga Perdamaian Jadi 4.000 Personel
Pada 2019 
Kontingen Garuda ☆
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berencana akan mengirimkan suplemen personel pasukan penjaga perdamaian dari Tentara Nasional Indonesia ke sejumlah negara.
Alasannya Indonesia dikala ini menjadi kontributor terbesar dalam misi menjaga perdamaian.
Sejauh ini, kata dia, sudah dikirim 2.179 personel untuk menjaga perdamaian dunia.
Pada 2019 Indonesia berencana mengirimkan 4.000 personel.
"4.000 personel pada 2019. Ini sudah menjadi janji Indonesia untuk menambah pasukan perdamaian," kata Retno di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (17/7/2017)
Dalam waktu dekat, terperinci Retno, akan ada penambahan pasukan sebanyak satu batalyon dari Tentara Nasional Indonesia atau 800 personel.
Kemudian 140 anggota kepolisian serta 100 orang petugas manajemen (EPO) yang akan diberangkatkan untuk menjadi penjaga perdamaian.
Untuk pasukan dari TNI, kata Retno sudah tidak lagi menjadi masalah, tetapi untuk pasukan perdamaian dari unsur kepolisian, sedikit mengalami hambatan pendanaan.
"Sebenarnya, tidak begitu persoalan juga alasannya ialah akan diganti UN setiap tiga bulan. Tapi bagaimanapun, kita juga harus menyiapkan seluruhnya baik pelatihan, pendanaan dan kesiapan lain," katanya.
Kontingen Garuda ☆Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berencana akan mengirimkan suplemen personel pasukan penjaga perdamaian dari Tentara Nasional Indonesia ke sejumlah negara.
Alasannya Indonesia dikala ini menjadi kontributor terbesar dalam misi menjaga perdamaian.
Sejauh ini, kata dia, sudah dikirim 2.179 personel untuk menjaga perdamaian dunia.
Pada 2019 Indonesia berencana mengirimkan 4.000 personel.
"4.000 personel pada 2019. Ini sudah menjadi janji Indonesia untuk menambah pasukan perdamaian," kata Retno di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (17/7/2017)
Dalam waktu dekat, terperinci Retno, akan ada penambahan pasukan sebanyak satu batalyon dari Tentara Nasional Indonesia atau 800 personel.
Kemudian 140 anggota kepolisian serta 100 orang petugas manajemen (EPO) yang akan diberangkatkan untuk menjadi penjaga perdamaian.
Untuk pasukan dari TNI, kata Retno sudah tidak lagi menjadi masalah, tetapi untuk pasukan perdamaian dari unsur kepolisian, sedikit mengalami hambatan pendanaan.
"Sebenarnya, tidak begitu persoalan juga alasannya ialah akan diganti UN setiap tiga bulan. Tapi bagaimanapun, kita juga harus menyiapkan seluruhnya baik pelatihan, pendanaan dan kesiapan lain," katanya.
0 Response to "Info!! Indonesia Akan Tambah Pasukan Penjaga Perdamaian Jadi 4.000 Personel"
Post a Comment